NusantaraInsight, Bulukumba — Mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas) yang tergabung dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) Gelombang 114 Arang Briket sekam padi sebagai solusi penangangan limbah dan meningkatkan ekonomi kreatif di wilayah Desa Bajiminasa, Kecamatan Rilau Ale, Kabupaten Bulukumba pada Rabu (4/8/2025).
Kegiatan dilakukan di Aula Desa Bajiminasa. Seperti disampaikan Is Andika Putra selaku penangggung jawab kegiatan melalui keterangan resminya kepada media, Minggu (10/8/2025).
Ia menjelaskan mengenai pentingnya pengelolaan limbah sekam padi yang benar dan apa dampaknya jika limbah sekam padi ini tidak diolah dengan benar. Selain itu, dijelaskan pula mengenai keuntungan dari pembuatan arang briket dari limbah sekam padi
Untuk memastikan bahwa inovasi arang briket dari sekam padi ini benar-benar dapat diterapkan dan dipahami oleh warga sekitar, Mahasiswa Unhas Is Andika Putra membagikan metode pembuatan (Demostrasi) kepada setiap masyarakat, GERTANI, Karang taruna, Ibu PKK dan para kepala dusun dan dijelaskan lebih lanjut mengenai hal apa saja yang perlu diperhatikan saat membuat arang briket.
Masyarakat Desa bajiminasa, GERTANI, Karang Taruna, Ibu PKK dan kepala dusun sangat tertarik untuk menyimak penjelasan dari materi yang telah dibawakan.
Dengan adanya kegiatan ini, masyarakat di Desa bajiminasa diharapkan bisa mendapat solusi yang tepat untuk mengelola Limbah sekam padi yang bisa diolah menjadi arang briket.
Di samping itu inovasi arang briket dari limbah sekam padi dapat menghidupkan ekonomi masyarakat Desa bajiminasa dan mampu mengolah limbah sekam padi untuk menuju Desa Bajiminasa Hijau
“Melalui program inovasi arang briket dari sekam padi ini diharapkan masyarakat dapat dengan mandiri mengelola limbah sekam padi secara efisien dan bahkan dapat menghasilkan nilai jual yang dapat membantu perekonomian masyarakat” ujar Is Andika Putra, mahasiswa Fakultas MIPA selaku penanggung jawab kegiatan.
Dalam edukasi ini juga dijelaskan mengenai tujuan dari Demontrasi yaiitu untuk mengurangi banyaknya limbah sekam padi yang dibiarkan saja oleh masyaraka serta meningkatkan ekomoni kreatif yang ada di Desa bajiminasa.
Pembakaran Limbah Sekam padi sering diabaikan oleh masyarakat umum yang kemudian akan memengaruhi produktifitas lingkungan. Oleh karena itu inovasi demonstrasi arang briket dari sekam padi dapat menjadi solusi jangka panjang untuk Masyarakat Desa bajiminasa.
Mahasiswa KKN Tematik Gelombang 114 berkomitmen untuk membantu masyarakat agar mampu mengelola permasalahan limbah sekam padi dan meningkatkan ekonomi kreatif yang dapat menghasilkan manfaat bagi sekitarnya.