LPM Penalaran UNM Gelar Talkshow dan Technical Meeting I PMP-OMK ke XXVII

Prof Hasnawi Haris, M.Hum menjadi pembicara utama di giat LPM Penalaran UNM
Prof Hasnawi Haris, M.Hum menjadi pembicara utama di giat LPM Penalaran UNM

NusantaraInsight, Makassar — Lembaga Penelitian Mahasiswa Penalaran Universitas Negeri Makassar (LPM Penalaran UNM) bekerjasama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengadakan Talkshow & Technical Meeting I PMP-OMK XXVII.

Kegiatan ini dilaksanakan secara daring dan dihadiri 228 calon peserta yang dilaksanakan pada Selasa, 11 Juni 2024. Tema “Pendidikan Berkualitas: Sinergi antara MBKM dan Organisasi Kampus untuk Mewujudkan Generasi Berdaya Saing” berhasil menyita perhatian calon peserta yang tertarik mengikuti MBKM dan Organisasi Kampus.

Talkshow ini menghadirkan pembicara utama Prof. Dr. H. Hasnawi Haris, M.Hum (Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Negeri Makassar) dan Dr. Syahrul Ramadhan, S.Pd., M.Pd (Peneliti Ahli Madya Badan Riset dan Inovasi Nasional).

Prof. Dr. H. Hasnawi Haris M.Hum memaparkan berbagai hal menarik terkait bidang riset dan inovasi, menurutnya ini dapat memberikan gambaran terkait penyusunan penelitian.

“MBKM itu sangat penting untuk mahasiswa dimana konsep transformasi perguruan tinggi untuk merelevansika mahasiswa dengan lulusan yang berkompetensi”, Ujarnya.

“Tahun ini berbeda dengan yang tahun lalu, bagi mahasiswa yang akan mengikuti MBKM ini memiliki kompotensi karena ada banyak hal yang dipelajari” Lanjutnya.

BACA JUGA:  Kombel SMAN 14 Maros, Jadi Nominator Kombel Inspiratif 2024

Senada dengan Prof. Dr. H. Hasnawi Haris, M.Hum. narasumber kedua Dr. Syahrul Ramadhan, S.Pd., M.Pd. menambahkan bahwa “Penelitian dan riset dalam MBKM ini sangat penting untuk perkembangan pengetahuan, kompotensi mahasiswa untuk masuk dalam dunia kerja yang memiliki banyak pengalaman seperti study independen yang mengasah skill mahasiswa itu sendiri”.

Selanjutnya, dalam sesi Technical Meeting I panitia pengarah Andi Iksan Arkam, membahas mengenai timeline pelaksanaan PMP-OMK XXVII, mekanisme seleksi, serta menyediakan sesi tanya jawab. Andi Iksan Arkam mengingatkan peserta untuk melaksanakan rangkaian kegiatan dengan jujur, mengingat hal tersebut menjadi sala satu kriteria dalam seleksi anggota.

“Kami berharap peserta tetap menjunjung integritas serta kejujuran dalam pelaksanaan ini, karena itu menjadi salah satu penilaian kami dalam menyeleksi anggota,” pungkas Andi Iksan Arkam.