NusantaraInsight, Makassar — Ady Sumady mengemukakan, dari 10 hipotesis penelitian yang dilakukannya, ada dua yang ditolak, yakni bahwa kepemimpinan tidak berpengaruh langsung terhadap kinerja. Budaya organisasi ternyata tidak berpengaruh langsung terhadap kinerja.
kepemimpinan, kompensasi, dan budaya organisasi, tidak memiliki pengaruh langsung yang signifikan terhadap kinerja pada PT PLN (Persero) Wilayah Sulselbar di Kota Makassar. Tetapi semua variabel ini, memiliki pengaruh tak langsung yang signifikan melalui mediasi kepuasan kerja.
“Kedua, kepuasan kerja berperan sebagai mediasi kuat yang menghubungkan faktor internal perusahaan, yakni kepemimpinan, budaya, dan kompensasi dengan kinerja karyawan,” ujar Ady Sumadi Anwar Rivai dalam disertasinya berjudul “Pengaruh Kepemimpinan, Kompensasi, dan Budaya Organisasi terhadap Kepuasan Kerja dan Kinerja Karyawan Pada PT PLN (Persero) Wilayah Sulselbar di Kota Makassar” yang dipertahankan dalam Ujian Promosi Doktor dan dinyatakan lulus dengan yudisium “sangat memuaskan” di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi dan Manajemen (STIEM) Amkop, Makassar, Senin (30/6/2025).
Ujian promosi doktor juga dihadiri Bupati Jeneponto H.Paris Yasir, S.E.,M.M. mantan Ketua Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (L2Dikti) IX Prof.Dr. Jasruddin, Rektor Universitas Fajar (Universitas Fajar) Dr. Mulyadi Hamid, S.E.,M.Si., Rektor Universitas Turatea Prof.Dr. Maksud Hakim, S.Pd.,S.E, M.M., Ketua STIEM Amkop Dr.Gunawan Bata Ilyas, mantan Pj Bupati Jeneponto, Junaidi, Pembina dan Pengurus Yayasan YAPTI Turatea Indonesia Jeneponto, dan orang tua promovendus H.Anwar Rivai beserta rombongan dosen dan staf serta mahasiswa maupun keluarga promovendus, H.Rostiah, ibu mertua, beserta saudara, anak, dan cucu serta istri dan anak-anak promovendus.
Ujian Promosi Doktor tersebut dipimpin Prof.Dr. Mattalatta, S.H., M.Si., dihadiri Ketua Dewan Pembina Yayasan Bata Ilyas Dr.Jamaluddin Bata Ilyas, M.Si., Ketua STIEM Dr.Gunawan Bata Ilyas, S.E.,M.Si selaku Ko-Promotor 1, Ketua Program Studi Ilmu Manajemen Pasasarjana STIEM Amkop Prof.Dr.Ansar, S.E.,M.Si. yang juga Promotor Promovendus, Ko-Promotor 2 Ibu Dr.Kurniawati Sandra, S.T.,M.M., Penguji Eksternal se-Bidang Ilmu Prof.Dr. Mahlia Muis, S.E., CCM, CUM, Penguji Eksternal Lintas Bidang Ilmu Dr.H.Amiruddin, S.H.,M.Si., Penguji Internal 1 :Dr.Partono Sumaryo, S.E. M.M., Penguji Internal 2 :Dr.Bachtiar, S.E.,M.Si., dan Penguji Internal 3: Ibu Dr.Umi Farida, S.E.,M.Si.
Ketika akan meneliti, pertanyaan pertama adalah mengapa umumnya BUMN, kecuali perbankan, merugi. Tentu banyak aspek yang bisa dibahas, menurut berita, itu karena politis dan sebagainya. Promovendus tidak masuk di wilayah itu, tetapi masuk di wilayah kepemimpinan dan aspek-aspek yang mendukungnya.