NusantaraInsight, Makassar — Pada Sabtu, 12 Agustus 2023 di UPT SLBN 2 Makassar yang beralamat jalan Pahlawan No. 10 Kel. Bulurokeng Kec. Biringkanaya Makassar, dilaksanakan pendampingan Gerakan Sekolah Sehat (GSS) oleh Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Sulawesi Selatan.
Tim BBPMP yang dipimpin oleh Drs. Darwis Sasmedi, M. Pd. bersama rombongan disambut tari “Padduppa” oleh peserta didik berkebutuhan khusus disabilitas intelektual.
Saat pembukaan acara, yang dihadiri oleh unsur Dinas Pendidikan Provinsi SulSel, BBPMP SulSel, Guru dan tenaga kependidikan dan komite sekolah diawali pembacaan doa oleh ustaz Hambali, S.Pd.I., M.Pd.I dilanjutkan laporan panitia pelaksana oleh Mariani Kalang, S. Pd. selaku ketua Tim Gerakan Sekolah Sehat UPT SLBN 2 Makassar.
Jamaluddin, S. Pd., M.Pd. Kepala UPT SLBN 2 Makassar dalam sambutannya menyebutkan bahwa aktivasi kampanye sekolah sehat di sekolah ini telah dilaksanakan melalui 3S yaitu Sehat Bergizi, Sehat Fisik dan Sehat Imunisasi.
Kegiatan sehat bergizi antara lain: pembiasaan makan dan minum dengan gizi seimbang termasuk minum air putih, menghindari konsumsi makanan cepat saji, makan makanan yang berpemanis, berpengawet. Kantin sehat sementara berlangsung pembangunan kantin di Sekolah kami. Peserta didik dianjurkan untuk minum air putih sebanyak 2 gelas sehari selama di sekolah.
Kegiatan sehat fisik antara lain, pelaksanaan senam setiap hari jumat, gerakan peregangan pada pergantian jam pelajaran, pembiasaan jalan kaki, optimalisasi 4 L (lompat, lari, lempar, loncat) dan lainnya.
Sementara itu untuk kegiatan sehat imunisasi, yaitu pemetaan status imunisasi, memeriksa riwayat imunisasi berdasarkan data dari pelayanan kesehatan, pemberian rekomendasi.
Aktivasi dan implementasi dari 3S tersebut, kedepannya perlu ditingkatkan dan berkelanjutan di sekolah ini. Tentunya dibutuhkan komitmen bersama untuk implementasinya.
Acara dibuka oleh Drs. Darwis Sasmedi, M. Pd. dari BBPMP Sulawesi Selatan, hadir bersama Santi Fajriani (BBPMP) dan Drs. Darma S., M. Pd. (Pengawas SMA Dinas Pendidikan Provinsi SulSel).
Materi tentang Kampanye Sekolah Sehat dibawakan langsung oleh Drs. Darwis Sasmedi, M.Pd. Narasumber menjelaskan bahwa berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kementerian Kesehatan tahun 2018, kondisi kesehatan pada usia anak Sekolah dan remaja sangat mengkhawatirkan, khususnya terkait konsumsi makanan beresiko setia hari, status gizi, kebersihan diri, dan aktivitas fisik.
Untuk itu pemerintah, sekolah dan masyarakat perlu bergotong royong untuk merevitalisasi Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) yang berfokus pada pemenuhan gizi, olahraga (gerak badan) dan imunisasi lengkap sehingga peserta didik dapat mengikuti pembelajaran dengan optimal, seiring dimulainya kembali pembelajaran tatap muka.
