“Cumlaude”, Muh. Zainal Altim Ali Raih Doktor di UNM

Zainal Altim
Ir.Muh.Zainal Altim, S.T.,M.T ketika menerima pengukuhan Doktor

“Pembelajaran model blended learning based project mata kuliah Material Elektrik dinyatakan mampu meningkatkan hasil belajar mahasiswa. Berdasarkan pada uji N-Gain Score diperoleh nilai kelas eksperimen sebesar 89,84%, sedangkan nilai kelas kontrol 39.27%. Hasil ini menunjukan bahwa model blended learning based project yang diterapkan pada mata kuliah Material Elektrik dinyatakan cukup efektif dalam meningkatkan hasil belajar mahasiswa bila dibandingan pada kelas kontrol yang menerapkan pembelajaran konvensional,” ujar ayah tiga anak tersebut.

Dalam disertasinya promovendus menyarankan, kebutuhan untuk mendesain model blended learning based project dibutuhkan identifikasi dan analisis kebutuhan perangkat pembelajaran. Mendesain RPS untuk merencanakan pembelajaran, isinya memuat target kompetensi capaian melalui CPMK dan Sub CPMK dengan indikator-indikator yang dapat dikur tingkat keberhasilannya, mudah dipahami dan dilaksanakan oleh dosen pengampu. Pemilihan sintaks pembelajaran sesuai model yang dipilih agar penjelasan di setiap tahapan pembelajaran mudah diikuti oleh mahasiswa. Pembuatan modul ajar yang menarik untuk dibaca dan dipelajari. Materi ajar relevan dan kontekstual dengan contoh-contoh soal yang diberikan. Metode evaluasi yang ditetapkan lebih akurat.

BACA JUGA:  Prof Hasnawi Haris: Efisiensi Anggaran 2025 PGRI Harus Punya Solusi Bantu Pemerintah

“Model blended learning based project mata kuliah Material Elektrik tidak hanya membutuhkan desain perangkat pembelajaranya saja, namun juga dibutuhkan pemilihan dosen yang memiliki strategi dan teknik mengajar. Pada pembelajaran modern, dosen yang profesional harus mampu sebagai penyedia informasi, fasilator, pembimbing dan mediator dalam pembelajaran serta mampu menumbuhkan kemampuan berpikir kritis mahasiswa,” lulusan Teknik Telekomunikasi UMI tahun 1998 itu menyarankan.

Masalah lain yang juga dia sarankan, model blended learning based project mata kuliah Material Elektrik yang dinyatakan valid ini, perlu diuji cobakan juga kepada mahasiswa di kampus yang berbeda agar lebih teruji.

Kemudian dilakukan evaluasi secara terus menerus serta umpan balik dari pengguna sebagai bentuk perbaikan produk pembelajaran menjadi lebih valid untuk digunakan.

Model blended learning based project mata kuliah Material Elektrik yang dikembangkan dinyatakan praktis. Kepraktisan perlu diukur tidak hanya dari sisi penggunaan perangkat pembelajaran saja, namun dibutuhkan kepraktisan model dari sisi durasi waktu serta platform dan aplikasi yang digunakan dalam pembelajaran.

BACA JUGA:  PKM Nasional ADPERTISI Pemanfaatan Pekarangan Lewat TIK Mewujudkan Ketahanan Pangan Keluarga di Maccini Baji, Maros

Penetapan waktu dalam RPS disetiap pokok bahasan perlu disesuaikan dengan bobot waktu dan capaian masing-masing indikator.