NusantaraInsight, Parepare — Wali Kota Parepare, H. Tasming Hamid, SE,MH menyambut hangat kedatangan jajaran Majelis Pengurus Pusat Aliansi Dosen Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (MPP ADPERTISI) yang melakukan audiensi di Kantor Wali Kota Parepare, Senin (10/11/2025).
Pada pertemuan tersebut, Wali Kota Tasming Hamid yang didampingi Sekretaris Daerah Kota Parepare, Amarun Agung Hamka, S.STP., M.Si, bahkan secara langsung menawarkan kerja sama resmi melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan MPP ADPERTISI.
Sekretaris Jenderal MPP ADPERTISI, Ibrahim Pratama, S.E., M.Si., Ak., CA, mengungkapkan kepada media Rabu 12 Nopember 2025 bahwa pertemuan berjalan penuh keakraban dan menghasilkan sejumlah rencana kolaborasi yang potensial bagi pengembangan sumber daya manusia dan pendidikan tinggi di Parepare.
“Bapak Wali Kota menyambut kami dengan sangat terbuka dan langsung menawarkan kerja sama melalui MoU. Ini menjadi sinyal positif bagi sinergi antara pemerintah daerah dan kalangan akademisi,” ujarnya.
Dalam rombongan MPP ADPERTISI turut hadir Koordinator Ketua Presidium, Dr. Buyung Romadhoni, S.E., M.Si, Sekjen MPP ADPERTISI Ibrahim Pratama, S.E., M.Si., Ak., CA.
Direktur Eksekutif MPP ADPERTISI, Dr. H. Yusriadi Hala, S.E., M.Si., M.Ak, serta perwakilan ADPERTISI Parepare, Dr. Sapri Tajuddin, M.Si, yang juga dosen Universitas Sidrap.
Pada kesempatan tersebut, Dr. Buyung Romadhoni menjelaskan bahwa ADPERTISI merupakan organisasi nasional yang fokus pada pengembangan karier dan aktivitas dosen Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di seluruh Indonesia.
“Saat ini, ADPERTISI telah memiliki lebih dari 2.760 anggota yang tersebar di 37 provinsi dan 819 kampus. Kami aktif melaksanakan program pengabdian masyarakat, pelatihan SDM, pengelolaan jurnal ilmiah, serta pengembangan desa binaan,” ungkapnya.
Ia menambahkan, ADPERTISI hadir di berbagai daerah untuk memperkuat kolaborasi dengan pemerintah daerah, termasuk melalui program pembangunan desa binaan, peningkatan kapasitas SDM, serta pemetaan potensi sumber daya alam dan manusia.
Menanggapi hal itu, Wali Kota Parepare Tasming Hamid menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap langkah-langkah strategis ADPERTISI. Ia menilai kehadiran para akademisi akan memperkuat arah pembangunan berbasis riset dan kajian ilmiah.
“Pembangunan tanpa dasar akademik ibarat berjalan tanpa arah. Kajian dari para akademisi sangat dibutuhkan agar pembangunan daerah berjalan sesuai koridor dan tepat sasaran,” tegasnya.
Pertemuan tersebut juga menjadi momentum penting dalam membuka ruang kerja sama antara Pemkot Parepare dan dunia akademik, khususnya dalam bidang penelitian, pendidikan, dan pemberdayaan masyarakat.
br
