5. Swing
Swing adalah irama yang mendayu-dayu dan menjadi salah satu ciri khas Musik Jazz. Hampir semua komposisi Musik Jazz didominasi dengan unsur swing yang menjadi sumber kenikmatan dari Musik Jazz.
*Perkembangan Musik Jazz*
Menengok lebih jauh, lanjut Rahma Fiska, merunut sejarah dan perkembangan musik jazz, ada beberapa fase di mana Musik Jazz dapat berkembang dan menyesuaikan dengan perubahan zaman. Di sinilah sejumlah sub-genre baru yang masih menginduk pada genre jazz mulai bermunculan dan berkembang menawarkan berbagai variasi dan berbagai karakteristiknya masing-masing.
1. Ragtime
Pada tahun 1892, seorang pianis yang bernama Tommy Turpin menulis Harlem Rag. Harlem Rag menjadi sebuah komposisi musik ragtime yang diperkenalkan pada dunia untuk pertama kalinya. Aliran ragtime juga merupakan salah satu cikal bakal terbentuknya musik jazz, meskipun di dalam karakter musik ragtime tidak terdapat aura musik blues dan improvisasi yang menjadi ciri utama dari aliran Musik Jazz.
Musik ragtime mendapatkan masa kejayaannya berkisar antara tahun 1897 hingga 1918. Salah satu komponis ragtime paling populer yaitu Scott Joplin, karya musik ragtime Scott Joplin masih bisa dinikmati hingga masa kini bagi yang ingin mencoba menikmati musik ragtime.
2. Dixieland
Dixieland merupakan salah satu aliran Musik Jazz yang paling awal sekaligus yang paling mempunyai pengaruh dalam perkembangan musik jazz di dunia. Aliran yang juga kerap kali disebut sebagai early jazz atau New Orleans Jazz ini pertama kali hadir pada tahun 1917 di New Orleans (kota yang dikenang sebagai tempat awal kemunculan Musik Jazz).
Ketika itu di New Orleans, muncul sebuah band yang bernama The Original Dixieland Jazz Band yang membuat terobosan baru dengan menggabungkan genre ragtime dan musik sicilian. Karakter yang dibawakan oleh grup band Dixieland pada saat itu ialah para musisinya menggunakan alat musik semacam terompet, klarinet, gitar, banjo, trombone, piano, dan bass.
Setelah nama Dixieland populer di New Orleans, mulailah muncul berbagai band dengan genre yang serupa hampir di semua daerah di Amerika Serikat. Masih di era yang sama, nama Louis Armstrong mulai populer dan turut memberikan peran pada dasar-dasar Musik Jazz.
Hingga saat ini, aliran musik Dixieland masih terus disegani sebagai genre jazz yang paling populer dan juga berpengaruh. Di New Orleans, setiap tahun digelar New Orleans Jazz & Heritage Festival yang masih menampilkan musisi-musisi beraliran Dixieland.
3. Swing
Aliran musik swing mulai hadir dan berkembang pada awal tahun 1920-an. Musik swing mulai menjadi aliran sendiri pada tahun 1935. Jika sebelumnya musik jazz memiliki format melodi romantis dengan menggunakan alat musik gesek, maka swing menghilangkan alat musik gesek tersebut dan lebih mengutamakan penggunaan aransemen yang sederhana. Aliran swing mengutamakan alat musik tiup serta improvisasi melodi dalam lagu-lagunya.