Prospek Bank Emas

Deposito emas merupakan salah satu produk andalan bullion Pegadaian yang dapat menjadi salah satu satu pilihan berinvestasi yang menjanjikan bagi masyarakat. Pasalnya, fitur penyimpanan sejumlah emas yang terstandardisasi dipercayakan oleh masyarakat kepada lembaga jasa keuangan penyelenggaraan kegiatan usaha bullion berdasarkan kesepakatan antara para pihak, dalam hal ini Pegadaian dan nasabah.

Keunggulan dari deposito emas, selain emas aman karena diasuransikan, nasabah tentunya akan mendapatkan imbal hasil dan tenor deposito juga fleksibel. Syarat dan ketentuan deposito emas, nasabah harus memiliki rekening Tabungan Emas Pegadaian, melakukan upgrade menjadi akun premium pada aplikasi Pegadaian Digital versi 6.1.0 serta melakukan transaksi minimal 5 gram.

“Pegadaian akan segera menyelenggarakan rangkaian untuk memperkenalkan kegiatan usaha bullion, serta untuk semakin meningkatkan awareness dan pemahaman masyarakat, khususnya mahasiswa tentang investasi dan manfaat layanan bullion di Indonesia,” pungkas Elvi.

Sejalan dengan itu, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebut kehadiran bank emas berpotensi meningkatkan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia sebesar Rp 245 triliun, serta menciptakan sekitar 800 ribu lapangan kerja. Melalui bank emas, masyarakat bisa melakukan beberapa transaksi, mulai dari penitipan emas, perdagangan emas, simpanan emas dan pembiayaan emas.

BACA JUGA:  Paket Stimulus Pertumbuhan

“Dari sisi ekonomi, Bank Emas berpotensi meningkatkan PDB Indonesia sebesar Rp 245 triliun, serta berpotensi menciptakan sekitar 800 ribu lapangan kerja. BUMN melalui Pegadaian dan Bank Syariah Indonesia menjadi pelopor Bank Emas di Indonesia yang akan segera diresmikan oleh Bapak Presiden Prabowo,” jelas Erick dikutip dari akun Instagram @erickthohir, Selasa (18/12/2025).

#Akuair-Ampenan, 23-02-2025