Oleh Aslam Katutu
“Ketika saya menulis Judul di atas, saya yakin anda sudah faham siapa yang saya maksud”
NusantaraInsight, Makassar — Siapa yang tidak kenal Hitler zaman dulu (1930-1945) ? Siapa yang tidak kenal Hitler zaman kini (2009-kini)?
Kemarin Pernyataan Erdogan dirilis di medsos, mengatakan bahwa “ Netanyahu lebih kejam dari Hitler!” .
Sungguh menjadi perhatian dunia, suara pernyataan yang mengandung kebenaran yang tidak terbantahkan,
Pernyataan Erdogan tentu memiliki dasar dan fakta. Mari kita tengok sejarah tentang kekejaman Hitler ;
Pertama, Holocaust (Genosida terhadap Yahudi), Hitler memimpin pemusnahan sistematis terhadap sekitar 6 juta orang Yahudi di Eropa.
Ini adalah kejahatan kemanusiaan paling terencana dan terbesar di abad ke-20.Kamp konsentrasi dan kamp pemusnahan seperti Auschwitz, Treblinka, dan Sobibor digunakan untuk menyiksa dan membunuh massal. Korban dibunuh dengan gas beracun (Zyklon B), ditembak, digantung, dipaksa kerja rodi, atau dibiarkan mati kelaparan. Termasuk juga korban dari kalangan anak-anak, wanita, dan lansia.
Kedua, Perang Dunia II (1939–1945); Hitler memicu Perang Dunia II dengan menyerang Polandia pada 1 September 1939. Lebih dari 70 juta orang tewas akibat perang ini, baik militer maupun sipil.Negara-negara seperti Polandia, Prancis, Uni Soviet, dan lainnya menjadi korban penjajahan brutal.Infrastruktur hancur, jutaan orang kehilangan tempat tinggal.
Ketiga, Eksperimen Medis yang Mengerikan; Di bawah Hitler, dokter Nazi seperti Josef Mengele melakukan eksperimen medis keji terhadap tahanan kamp konsentrasi: Bayi kembar, wanita hamil, dan orang cacat dijadikan kelinci percobaan. Eksperimen tanpa bius, sterilisasi paksa, pembedahan hidup-hidup.Ribuan orang meninggal atau cacat permanen.
Keempat, Pembantaian terhadap Kelompok Non-Yahudi ; Selain Yahudi, jutaan korban lainnya dibantai oleh Nazi: Roma/Sinti (Gipsi): ~500.000 dibunuh, Kaum Slavia (Polandia, Rusia, dll): jutaan dibantai dan dijadikan budak, Penyandang disabilitas: Program “Aktion T4” membunuh lebih dari 200.000 orang cacat mental/fisik, Kaum homoseksual, saksi Yehuwa, dan lawan politik juga ditangkap dan dibunuh.
Kelima, Indoktrinasi dan Propaganda ; Hitler menggunakan propaganda untuk: Menyebarkan kebencian terhadap Yahudi dan kaum minoritas.Mengendalikan pendidikan, media, dan seni agar tunduk pada ideologi Nazi.Menciptakan kultus pemujaan pribadi: “Hitler adalah penyelamat Jerman.”
Keenam, Kekejaman Gestapo dan SS ; Gestapo (polisi rahasia) menyiksa dan membunuh siapa saja yang dicurigai sebagai musuh Nazi. SS (Schutzstaffel) menjalankan operasi pembantaian massal dan kamp kematian. Warga biasa bisa hilang atau dibunuh hanya karena menentang kebijakan Nazi.