Obituari H.M.Alwi Hamu : Raja Media dari Timur Telah Tiada

H.M.Alwi Hamu
H.M.Alwi Hamu Raja Media dari Timur

Di samping posisi itu, beliau juga pernah menjadi anggota Dewan Penasihat KNPI Sulsel 1981 s.d. 1985, Badan Pekerja Kongres (BPK) PWI Pusat Sulsel (1985 s.d. 1988). Alwi Hamu menjadi anggota biasa PWI sejak tahun 1970.

Kesibukannya sebagai jajaran manajemen Jawa Post Group kini kian diperberat lagi dengan posisinya sebagai Staf Ahli Wakil Presiden RI. Dia termasuk salah seorang pendidik Jawa Pos News Network (JPNN) selain sebagai Direktur Utama Fajar Group. Posisi itu diraihnya, karena pada tahun 2003/2004, dia termasuk salah seorang anggota tim sukses pasangan calon presiden dan wakil presiden yang bertarung kala itu, SBY-JK. Sayang, pasangan ini terhenti setelah lima tahun bersama.

Saya terakhir bertemu Pak Alwi setelah sakit pada tanggal 15 Maret 2019 pada salah satu hotel di Jakarta. Saya dan Dr.Tammasse, M.Hum, hadir di hotel itu karena memenuhi undangan panitia peluncuran buku Tanri Abeng berjudul “Pelajaran Bagi Bangsa”. Pak JK juga hadir, Pak Alwi pun ada. Saya sempat mewawancarainya. Pak Alwi selalu saja memiliki cerita yang menarik kalau bertemu saya. Mungkin maklum saya termasuk ‘tentara yang selalu membawa senjata” (baca:jurnalis yang siaga satu).

BACA JUGA:  Belgia Dibekuk Slovakia 0-1, Dua Gol Lukaku Dianulir
Alwi Hamu
Pertemuan terakhir Alwi Hamu dan penulis Dahlan Abubakar

Saat mulai bercerita, saya mencabut alat perekam yang selalu tersembunyi di kantong celana kiri. Ya, seperti yang pembaca lihat dalam foto yang sangat fenomenal ini. Selamat jalan, Raja Media dari Timur itu telah tiada. Semoga amal ibadah diterima di sisi-Nya. Amin. (*).