“Kepedulian Sosial”
Kepedulian sosial adalah sikap empati dan perhatian terhadap kesejahteraan orang lain dan masyarakat secara keseluruhan.
Kesejahteraan Pikiran
Kesejahteraan Hati
Kesejahteraan Tubuh
Ketiganya merupakan unsur penting pada diri seseorang yang apabila dapat tepenuhi dengan baik maka dia tidak gampang terpengaruh oleh informasi datang padanya juga akan melahirkan seseorang yang memiliki perasaan “EMPATI” yakni kemampuan untuk merasakan dan memahami perasaan orang lain, sehingga dapat merespon dengan baik terhadap kebutuhan dan kesulitan serta kondisi sosial lain yang terjadi disekitarnya tanpa pandang bulu.
Juga melahirkan seseorang yang memiliki perasaan “SOLIDARITAS” yang tinggi sebab kepedulian sosial mampu membangun rasa persatuan dan solidaritas di antara sesama, dan mendorong seseorang untuk saling membantu orang lain dalam situasi yang sulit maupun situasi senang dan cenderung lebih aktif dalam memberikan bantuan dan dukungan baik dalam bentuk waktu, materi, atau upaya lainnya untuk membantu orang yang membutuhkan sampai keluar dari kondisi sosial lainya yang mungkin memiliki kemampuan yang terbatas “Wata aawanu alal birri wattaqwa wala ta’aawanu alal itsmi wal udwan.” tolong menolonglah kamu dalam kebajikan dan jangan kamu tolong menolong dalam ketidak baikan” demikian arti penggalan ayat yang terdapat dalam Al-qur’an
Kepedulian sosial ini juga dapat melibatkan kesadaran terhadap masalah-masalah sosial yang ada di masyarakat, seperti kemiskinan, ketimpangan, lingkungan, dan sebagainya termasuk yang sedang kita diskusikan hari ini yakni OCSEA “Online Child Sexual Exploitation And Abuse (eksploitasi dan kekerasan anak di ranah daring)
Kepedulian sosial ini tidak hanya sekedar lebih dari merasa simpati atau kesadaran pada persoal sosial semata namun kepedulian sosial ini mampu mendorong seseorang untuk mengambil tindakan konkret dalam menciptakan perubahan positif antara sesama dalam sebuah kehidupan masyarakat.
Bahwa dengan memiliki pola pikir yang mandiri, seseorang dapat mengembangkan kesadaran terhadap isu-isu sosial dan mengambil tindakan untuk berkontribusi dalam menciptakan perubahan positif dalam kehidupan masyarakat, juga ketika seseorang peduli pada orang lain dan masyarakat, hal ini dapat memperkuat dan mendukung perkembangan kemandirian pribadi dengan melatih empati, toleransi, dan sikap terbuka terhadap perspektif orang lain.
Lorong Daeng Jakking, 18 Juli 2023