Semangat kolaboratif ini tercermin saat sesi penutupan, guru-guru memuji bahwa metode praktikal dan diskusi mendalam membuat pelatihan terasa relevan dan menyenangkan.
Keberhasilan IHT ini tak lepas dari simfoni dukungan dan apresiasi dari berbagai pihak.
Kepala SMAN 1 Bulukumba, H. Rusli, S.Pd., M.Pd., mengungkapkan rasa syukurnya yang mendalam.
“Ini kegiatan yang sangat relevan dan membuka wawasan. Semoga menjadi pemantik transformasi digital pembelajaran di sekolah,” ujarnya, penuh harap.
Semangat juga datang dari Kepala Cabang Dinas Wilayah V, H. Arafah, S.P., serta Pengawas Pembina, Sumardi, S.Pd., M.Pd., yang kehadirannya menjadi peneguh komitmen bersama.
Dr. Muhammad Yusran menyampaikan ucapan terima kasih yang tulus kepada keluarga besar SMAN 15 Bulukumba.
Dukungan rekan-rekan guru serta tenaga kependidikan menjadi energi utama dalam setiap langkah inovasi yang ia tempuh.
Secara khusus, ia menyampaikan penghargaan kepada Kepala SMAN 15 Bulukumba, Ibu Jusrianti, S.Si., M.Pd., yang selalu memberi ruang, kepercayaan, dan dukungan penuh untuk terus bertumbuh dan berbagi inspirasi, baik di dalam maupun di luar sekolah.
Ini adalah bukti bahwa ekosistem pendidikan yang positif mampu melahirkan agen perubahan.
Pelatihan ini ditutup dengan refleksi hangat. Banyak guru mengaku baru kali ini memahami potensi AI dalam pendidikan secara langsung, bagaimana teknologi dapat menjadi sahabat, bukan ancaman.
Di penghujung pelatihan IHT KKA ini, yang terasa bukan hanya kemampuan baru yang dipelajari guru, melainkan semangat kolaboratif dan kesadaran bahwa teknologi selalu perlu sentuhan manusiawi.
Sumber : Data acara, wawancara dan profil Dr. Muhammad Yusran berdasarkan publikasi lokal dan dokumen resmi.
Laporan : A.R./BTKR.