Fachrudin mengira, itu sebabnya, sehingga saya “dipanggil”. Padahal, sesungguhnya belum punya banyak pengetahuan tentang bidang perencanaan.
Seingatnya, sebelumnya keterlibatannya di bidang itu “hanya” ketika diikutkan dalam penyusunan Repelita I Daerah Tingkat Sulawesi Selatan. Waktu itu, Fachrudin sebagai dosen Unhas yang tergabung dalam “Panitia Sembilan”.
Pesannya saat Fachrudin “dipanggil” — meskipun tidak terdengar secara jelas — adalah agar Fachrudin menetapkan fungsi Bappeda untuk mendorong pertumbuhan pembangunan di Sulawesi Selatan. Ada kesan waktu itu bahwa Bappeda selalu menggunakan orang-orang yang “kurang berguna”. Jadi, sepertinya Bappeda itu, hanyalah sebagai tempat pembuangan. (Bersambung, MDA).