D’Baji Cafe Malino, Konflik Poso dan Ambon, Serta Artis Ibu Kota

Bila tamu lagi banyak, ya secara otomatis kami backup demi menjaga kenyamanan dan kelancaran pelayanan. Ke depan, jika suatu saat kunjungan wisata meningkat bisa jadi akan mengarah ke pengembangan Kafe & Resto. Tergantung peluang ke depannya seperti apa.

Kami berharap kepada pemerintah, agar Malino terus dipromosikan, bukan saja keindahan alamnya. Namun terutama juga kearifan budaya lokalnya. Supaya Malino bisa dijual sebagai paket komplit: wisata alam, wisata kuliner, wisata budaya, juga wisata sejarahnya. (*)

BACA JUGA:  Di Balik Peluncuran Edisi Revisi Buku “A.Amiruddin Nakhoda dari Timur” (9): Di Masjidil Aqsa Kami Memelukmu dengan Takzim…