Peran Pemerintah, tidak hanya event, tapi pembinaan berkelanjutan
Agar manfaat BM 2025 tidak berhenti di Juli, diperlukan roadmap pasca event, seperti:
Pelatihan Digital Marketing untuk UMKM – Agar produk lokal bisa dipasarkan lebih luas.
Program Homestay Bersertifikat – Meningkatkan kualitas akomodasi warga.
Festival Budaya
Mengangkat tema budaya lokal dan berkelanjutan
Beautiful Malino sebagai contoh pariwisata berkelanjutan
BM 2025 bukan sekadar event, tapi investasi untuk masa depan Gowa.
Menggabungkan kekuatan budaya, pemberdayaan ekonomi lokal, dan perlindungan lingkungan, BM 2025 bisa menjadi model pariwisata berkelanjutan yang diadaptasi daerah lain.
Sebagai putra daerah, saya berharap momentum ini tidak berhenti di tahun 2025, tetapi menjadi awal dari gerakan lebih besar melestarikan alam, memajukan budaya, dan menyejahterakan masyarakat.
Mari sukseskan Beautiful Malino 202 untuk Gowa yang lebih hijau, kaya budaya, dan mandiri secara ekonomi. ***
