News  

Tokoh Sulsel Hadir di Launching Konotasi.co.id

NusantaraInsight, Makassar — Di penghujung tahun 2024, PT. Celebes Borneo Cita akhirnya resmi melaunching media berita online Konotasi.co.id yang dirangkaikan dengan kegiatan seminar bertajuk Outlook Ekonomi dan Politik Sulawesi Selatan 2025 dengan mengusung tema ‘Peluang Ekonomi Politik Sulsel di Era Digital dan Harapan Kesejahteraan Rakyat’ di Red Corner Cafe, Jl. Yusuf Dg. Ngawing, Makassar, Kamis (26/12/2024)

Turut hadir sebagai Narasumber, Anggota DPR RI, Ismail Bachtiar S.K., M.M., Pj Gubernur Sul-Sel, Prof. Zudan Arif Fakrulloh, S.H.M.H., yang diwakili Kadis Perindag, Dr. Since Erna Lemba, Ketua DPRD Sulsel, Drg. Andi Rachmatika Dewi, Bupati Gowa Terpilih 2024, Hj. Sitti Husniah Talenrang, S.E., M.M., Pj Bupati Jeneponto, Dr. H. Reza Faizal Saleh, S.STP., M.Si., Bupati Luwu Terpilih 2024, Andi Abdullah Rahim, Akademisi Ekonom, Dr. Bahtiar Maddatuang, S.E., M.Si, CPHCM, dan dipandu Moderator Dr. Sofyan,

Andi Firmansyah, S.H., M.H. selaku Direktur Utama Konotasi dalam sambutannya mengatakan bahwa dalam rangkaian kegiatan launching media konotasi yang dirangkaikan, dapat bersinergi dengan kita semua, kawan-kawan jurnalis, instansi pemerintahan hingga pimpinan Perguruan Tinggi Negeri/Swasta se Sulsel.

BACA JUGA:  Dr Abdi Kembali Terpilih Jadi Ketua BAN PDM Sulsel 2025-2028

Sebagaimana yang kita ketahui, bahwa bagaimana kesiapan masyarakat kita terhadap era digital khususnya dibidang ekonomi, namun penekanannya kembali kepada SDM kita. Tentu, ini menjadi tantangan bagi pemangku kebijakan. Negara seharusnya berbenah untuk mempersiapkan hal tersebut, mulai dari perangkat hukum hingga pengembangan kualitas SDM.

Dr. Since Erna Lemba selaku Kadis Perindag Sulsel, mengatakan bahwa kalau kita ingin memajukan seyogianya dimulai dari sinergitas Pemerintah itu sendiri, diantaranya penguatan kelembagaan dibidang pelayanan publik. Untuk tingkat ekonomi, kita pernah tertinggi di tahun 2017. Laju pertumbuhan ekonomi Sulsel tumbuh positif.

“Transformasi digital, pengembangan ekonomi hijau dan UMKM, integrasi ekonomi domestik dan global guna menata jalur produksi kita bisa sampai ke luar negeri,” tandas, Dr. Since Erna Lemba.

Sementara Pj Bupati Jeneponto mengatakan bahwa image Jeneponto yang melekat dibenak kita mungkin ketertinggalan dibanding daerah lain yang ada di Sulsel. Secara topografi Jeneponto terdiri dari 11 kecamatan. Luas wilayah mulai dari pesisir hingga pengunungan yang memiliki potensinya masing-masing. Misalnya pertanian khususnya usaha kopi.

BACA JUGA:  Reuni ke-3 Paguyuban Transmigrasi Sulselbar: Pesan untuk Presiden Prabowo

“Kegiatan ekonomi Jeneponto, kalau kita lihat datanya, masih didominasi aktivitas pertanian. Namun, belakangan ini menurun akibat irigasi yang bermasalah dan elnino. Bendungan baru menjadi solusi untuk sementara, untuk pembangunannnya sudah ditahap finishing. Untuk tahun 2025, potensi perekonomian Jeneponto bisa dimaksimal sebab kita punya kelompok pemuda yang melimpah, potensi SDA dibidang pertanian maupun kelautan, dan sebagainya.” Ucap, Reza Faizal Saleh selaku Pj Bupati Jeneponto.