NusantaraInsight, Tangerang — Anggota DPRD RI Titiek Soeharto ikut menyaksikan pembongkaran pagar laut di pesisir pantai Tangerang Provinsi Banten, Rabu (22/1/2025).
Pembongkaran pagar laut ini juga disaksikan langsung oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Muhammad Ali, Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR), Nusron Wahid dan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Sakti Wahyu Trenggono,
Dalam kesempatan Ketua Umum Garuda Asta Cita Nusantara, Muhammad Burhanuddin, yang juga turut serta menyaksikan pembongkaran ini menyatakan sangat concern terhadap penuntasan persoalan ini.
Menurutnya, ini bukti Presiden Prabowo Subianto mengambil langkah berani dengan menyegel dan memerintahkan pembongkaran pagar laut ilegal sepanjang 30 km di perairan Tangerang tersebut.
Tidak kurang 1.500 personel gabungan dikerahkan untuk membongkar pagar laut misterius yang beberapa pekan terakhir menimbulkan kontroversi itu. Sebagai praktisi hukum, Muhammad Burhanuddin, bahkan ikut menyorotnya.
Muhammad Burhanuddin, mengapresiasi langkah tegas ini sebagai bentuk nyata keberpihakan kepada nelayan dan komitmen pemerintah menegakkan hukum.
Dia sebagai Ketua Umum Garuda Asta Cita Nusantara, secara tegas menyatakan sikap mendukung dan mengawal pembongkaran pagar laut tersebut.
Organisasinya memang menjadi mitra pemerintah terutama dalam mewujudkan visi misi Asta Citaĺ Prabowo-Gibran.
Ketika berada di lokasi, Muhammad Burhanuddin tampak akrab dengan Titiek Soeharto, termasuk saat anak Presiden RI ke-2 itu memberikan keterangan pers kepada sejumlah wartawan.
Pengacara yang juga merupakan alumni Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (Unhas) itu membagikan momen saat tank-tank amfibi milik TNI AL menuju ke laut untuk melakukan pembongķan pagar dari ribuan batang-batang bambu tersebut.
Momen ikut mendampingi Titiek Soeharto ini dibagikan lelaki yang akrab disapa Om Boer tersebut dari lokasi di Tangerang.
”Sikap Pemerintah jelas dan karena itu atas nama Garuda Asta Cita Nusantara mendukung pembongkaran tersebut sampai tuntas. Yang juga menarik adalah adanya seruan bersama agar aparat penegak hukum mengusut pemasang dan segera melakukan proses hukum,” imbuhnya.
Terkait kedatangan Titiek Prabowo ke lokasi di Tangerang itu, menurut Muh Burhanuddin, semata bentuk dukungan kepada aparat penegak hukum untuk tidak main-main dengan hak-hak warga terutama penggunaan ruang pesisir dan laut agar sesuai ketentuan undang-undang.
Kabar baiknya, lanjut dia, adalah SHGB yang timbul di atasnya dibatalkan Menteri ATR.