Dispus Arsip Sulsel Ikuti E-Arsip ANRI di Kukar, Bawa Pesan PJ Gubernur Terkait Srikandi

Tim Srikandi dispus Arsip Sulsel
Tim Dispus Arsip Sulsel di Kutai Kartanegara

NusantaraInsight, Tenggarong — Dalam 2 (dua) tahun terakhir ini penerapan Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI) telah mendekati titik puncak walaupun disadari belum 100 persen digunakan secara nasional setidaknya ikhtiar penggunaannya telah terpatri didalam jiwa raga seluruh unsur pemerintahan dan stakeholders didalam mendukung dan mempercepat proses korespondensi berbasis digital sebagai pengejawantahan dari Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronilk (SPBE). Untuk itu sebagai bentuk koordinasi dalam mengontrol implementasi SRIKANDI.

Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) sebagai penanggungjawab kearsipan secara nasional kembali menyelenggarakan Bimtek SRIKANDI versi 3 bertempat di Gedung Puteri Karang Melenu, Tenggarong Kabupaten Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur selama 2 (dua) hari 30-31Mei 2024.

Dalam laporannya Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Kutai Kartanegara, Hj.Aji Lina Raodah, SE menyampaikan bahwa peserta berasal dari seluruh provinsi dan kabupaten/kota se Indonesia dengan total peserta 1000 orang secara Luring dan 1000 orang lebih secara daring.

Direktur Kearsipan Daerah I ANRI, Rudi Anton, SH, MH diawal sambutannya menyampaikan rasa syukur, “terima kasih dan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Kukar yang telah menjadi tuan rumah kegiatan dalam mendukung tata kelola kearsipan berbasis teknologi informasi dan komunikasi bahkan dengan peserta terbanyak dalam pelaksanaan Bimtek SRIKANDI, moga berjalan efektif dan lancar, ujar Rudi. Sementara Bupati Kukar dalam sambutannya yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kukar, Dr.H.Sunggono, MM.

BACA JUGA:  GAN: 2025 Optimis Awali Menuju Indonesia Emas

Ia juga menyampaikan terima kasih yang sebesar-besar kepada ANRI yang memusatkan kegiatan SRIKANDI ini di Kabupaten Kukar tetapi hal ini beralasan karena Kukar menjadi salah satu Kabupaten yang telah melaksanakan secara terbaik pengelolaan arsip elektronik dalam hal ini SRIKANDI.

Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan pun berpartisipasi dan mengutus 4 (empat) orang dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan : Irzal, Bachtiar, Yuni dan Nur serta 2 (Dua) orang dari Biro Umum SETDA Prov.Sulsel yaitu : Ahmad Syafruddin dan Ferdy.

Dalam laporannya via phone dari Tenggarong kepada redaksi, Kamis (30/5/2024) Koordinator Arsiparis, Irzal Natsir dan Ketua Tim Teknis SRIKANDI Sulsel, Andi Bachtiar secara singkat menyampaikan bahwa “sesuai penugasan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulsel, Dr..H.Asriady Sulaiman, kami membawa pesan dari Pj.Gubernur , Bapak Prof. Zudan Arif agar memaksimalkan dan memasifkan penerapan SRIKANDI di Sulsel dalam 90 hari sejak beliau menjadi Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan.”