NusantaraInsight, USA — Tak dapat dipungkiri persaingan aplikasi Facebook (FB) dan Instagram (IG) milik Meta dan aplikasi X (ex Twitter) milik Ellon Musk sangat kuat.
Setelah sempat down sekitar dua jam lamanya, FB dan IG kembali aktif pada hari Selasa (4/3) setelah pemadaman lebih dari dua jam yang disebabkan oleh masalah teknis dan berdampak pada ratusan ribu pengguna di seluruh dunia.
Gangguan dimulai sekitar pukul 10 pagi ET (15.00 GMT), dengan banyak pengguna mengatakan pada platform media sosial saingannya X bahwa mereka telah dikeluarkan dari Facebook dan Instagram dan tidak dapat masuk.
Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih sedang memantau insiden tersebut dan tidak mengetahui adanya aktivitas siber berbahaya tertentu saat ini, kata seorang juru bicara.
Pada puncak pemadaman listrik, ada lebih dari 550.000 laporan gangguan pada Facebook dan sekitar 92.000 pada Instagram, menurut situs pelacakan pemadaman listrik Downdetector.com.
“Sebelumnya hari ini, masalah teknis menyebabkan orang kesulitan mengakses beberapa layanan kami. Kami menyelesaikan masalah ini… untuk semua orang yang terkena dampaknya,” kata juru bicara Meta Andy Stone dalam sebuah postingan di X, tanpa menjelaskan lebih lanjut mengenai masalah tersebut seperti dituliskan Reuters.
Akibat server down, saham Meta (META.O), turun 1,2% pada perdagangan sore. Mereka tidak segera menanggapi permintaan untuk mencari detail lebih lanjut mengenai masalah teknis tersebut.
Perusahaan ini memiliki sekitar 3,19 miliar pengguna aktif harian di seluruh rangkaian aplikasinya, termasuk WhatsApp dan Threads.
Dasbor statusnya sebelumnya menunjukkan antarmuka pemrograman aplikasi untuk WhatsApp Business juga menghadapi masalah.
Namun, pemadaman untuk WhatsApp dan Threads jauh lebih kecil, menurut Downdetector, yang melacak pemadaman dengan menyusun laporan status dari beberapa sumber termasuk pengguna.
Beberapa karyawan Meta mengatakan melalui aplikasi pesan anonim Blind bahwa mereka tidak dapat masuk ke sistem kerja internal mereka, sehingga membuat mereka bertanya-tanya apakah mereka diberhentikan, menurut postingan yang dilihat oleh Reuters.
Pemadaman tersebut merupakan salah satu topik trending teratas di X, sebelumnya twitter, dengan pemilik platform, Elon musk, menyindir Meta dengan postingan yang berbunyi: “Jika Anda membaca postingan ini, itu karena server kami berfungsi”.
X sendiri telah menghadapi beberapa gangguan pada layanannya setelah pembelian platform media sosial oleh Musk senilai $44 miliar pada Oktober 2022, dengan pemadaman pada bulan Desember yang menyebabkan masalah bagi lebih dari 77.000 pengguna di negara-negara mulai dari AS hingga Prancis
