Rapat Evaluasi dan Rencana Kegiatan Belajar Komunitas Anak Pelangi (K-apel)

NusantaraInsight, Makassar — Komunitas Anak Pelangi (K-apel) menggelar rapat evaluasi dan rencana kegiatan belajar bersama orang tua anak binaan di pusat kegiatan K-apel dan Kampus Lorong K-apel Lorong Daeng Jakking, Kelurahan Parang Tambung, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar. Minggu, 29/6/2025

Rapat ini menjadi ruang refleksi bersama antara Founder K-apel dan Kampus Lorong K-apel, relawan, dan para orang tua, guna memperkuat sinergi dalam proses pembinaan anak-anak lorong yang menjadi fokus gerakan literasi dan pembelajaran di komunitas.

Dalam arahannya, Founder K-apel dan Kampus Lorong K-apel, Rahman Rumaday, menekankan filosofi penting dalam membina anak-anak yakni “Membina itu menanam, bukan memaksa tumbuh.”

Ia menjelaskan bahwa proses pendidikan memerlukan lima bekal utama antara lain :
1. Konsistensi,
2. Kesabaran,
3. Cinta kebaikan,
4. Tidak putus asa, dan
5. Orientasi spiritual.

Pria yang akrab disapa Bang Maman itu mengutip firman Allah dalam QS. Yasin: 54 sebagai penguat nilai perjuangan para relawan dan orang tua yang artinya “Dan tidaklah kamu diberi balasan melainkan karena apa yang telah kamu kerjakan.”

BACA JUGA:  Rumah Zakat Kolaborasi PT. MPC Vetindo Pratama Salurkan Sembako untuk Panti Asuhan

Ia menambahkan bahwa dalam proses pembinaan, hasil bukanlah hal pertama yang dituntut.
“Jangan buru-buru menilai perubahan. Kita hanya menanam, merawat, dan menumbuhkan. Sisanya, biarkan waktu dan keikhlasan bekerja,” ungkapnya.

Ia juga menyampaikan perumpamaan inspiratif bahwa “Seorang petani tidak menarik batang padi agar cepat tinggi. Ia hanya memastikan tanahnya subur, airnya cukup, dan matahari menyapanya. Demikian pula kita, hadir menyiramkan nilai dan menjadi cahaya.”

Rapat evaluasi ini juga menjadi momen memperkuat komitmen gerakan #BerbagiItuCinta,
#BerbagiItuPeduli, #AyoBerbagi
#AyoGabungK-apel
#KampusLorongK-apel Karena “Berbagi itu asyik dan menyenangkan.”