Helikopter Iran Tahan Kapal Kargo Israel di Selat Hormuz

Helikopter iran
Helikopter Iran menahan kapal kargo Israel

NusantaraInsight, Teheran — Helikopter Angkatan Laut Korps Garda Revolusi Islam Iran, IRGC, menyita sebuah kapal dagang yang terkait dengan Rezim Zionis Israel.

Penyitaan kapal itu dikomandoi oleh Korps Garda Revolusi Islam (IRGC), pasukan elit yang kehilangan tujuh anggotanya, termasuk dua jenderal, dalam serangan Israel di Suriah pada pekan lalu, menurut media pemerintah Iran.

“Kapal tersebut kini telah dipandu menuju perairan teritorial negara kami,” lapor media negara IRNA yang dikelola pemerintah, dilansir Minggu, 14 April 2024.

Dikutip Tasnim News, Sabtu (13/4/2024) pasukan AL IRGC, Sabtu siang dikabarkan telah menyita sebuah kapal peti kemas yang terkait dengan Rezim Zionis, di perairan Teluk Persia.

Sejumlah laporan mengatakan kapal peti kemas MSC Aries, berbendera Portugis, terkait dengan perusahaan Zodiac Maritime, milik seorang miliarder Israel, bernama Eyal Ofer.

Perusahaan Zodiac Maritime, dalam bank data publik, tercatat sebagai pemilik kapal CAMPO SQUARE, milik Eyal Ofer, miliarder Israel.

Setahun lalu sejumlah media mengklaim kapal dagang CAMPO SQUARE, yang merupakan milik perusahaan Zodiac Maritime, menjadi target serangan di perairan Teluk Persia.

BACA JUGA:  Luar Biasa, Tenaga Kesehatan Sulsel Tembus Lokasi Bencana di Luwu dengan Jalan Kaki

Sebelum disita, menurut keterangan sumber terpercaya, sistem GPS kapal MSC Aries, dimatikan, dan tidak bersedia menjawab pertanyaan dari aparat keamanan Iran.

Sebelumnya Operasi-Operasi Perdagangan Maritim Angkatan Bersenjata Inggris, UKMTO, mengabarkan penahanan sebuah kapal di dekat pelabuhan Al Fujairah, Uni Emirat Arab.

Kantor berita Amerika Serikat, Associated Press, kemudian menayangkan sebuah video yang menunjukkan serangan ke sebuah kapal oleh pasukan khusus Angkatan Laut.

Associated Press, mengaku mendapatkan video tersebut dari sebuah sumber militer. Media-media Barat, berusaha menunjukkan seolah-olah ini adalah pembalasan Iran, atas serangan Israel, padahal pembalasan belum dilakukan.

Diketahui, Selat Hormuz adalah jalur paling penting pengiriman minyak dunia, yang terbentang dari Teluk Arabia dan Teluk Oman.

Selat Hormuz sepanjang 39 kilometer ini membelah semenanjung Arab dan semenanjung Persia (Iran).

Selat ini adalah satu-satunya jalur terbuka ke laut untuk pengiriman seperenam produksi minyak dan sepertiga gas alam cair dunia.