NusantaraInsight, Makassar — Pada Rabu tanggal 27 Maret 2024, Kasatgas V Direktorat Anti Korupsi Badan Usaha (AKBU), Rosana Fransisca bersama Jeji Azizi dan beberapa jajarannya dari pusat, melakukan kunjungan kerja di kantor GPEI (Gabungan Perusahaan Ekspor) dan DEPALINDO (Dewan Pemakai Jasa Angkutan Indonesia) yang diketuai oleh Arief Pabbentingi didampingi jajarannya Asrul Sani, Heni Suhaeny, Asdar, Odi, dan Rusmadi serta Neneng dalam rangka edukasi dan sosialisasi tentang pencegahan korupsi bagi para pelaku usaha di Sulawesi Selatan.
Masih maraknya perilaku korupsi yang terjadi di Sulawesi Selatan terutama kasus pungli yang masih zona merah, memberikan sinyal bahwa provinsi Sulawesi Selatan juga menjadi bagian wilayah yang wajib menjadi perhatian pusat karena banyaknya kasus korupsi, kolusi dan nepotisme yang semakin meningkat karena banyaknya kebijakan yang juga semakin memberatkan dan menambah masalah baru bagi perkembangan usaha khusus bidang jasa angkutan dan ekspor yang dirasakan para pelaku usaha semakin sulit dengan banyaknya dokumen persyaratan dan sertifikasi yang diwajibkan bagi para eksportir Sulawesi Selatan.
Diskusi hangat dan interaktif ini, pada akhirnya, diharapkan dapat sebagai wadah dan masukan bagi KPK. Dalam hal ini, dengan adanya diskusi dan sosialisasi dari KPK dan para pelaku usaha diharapkan dapat membantu KPK dalam pencegahan tindakan korupsi yang semakin marak, terstruktur dan masif.
Ke depannya Kasatgas KPK Rosana akan membuka kembali jadwal diskusi secara berkala secara online atau zoom untuk semakin mendekatkan KPK dengan para pelaku usaha dan asosiasi di Sulawesi Selatan.
