Untung Ada Satpam! Rumah di Jl Andi Djemma 7 Selamat dari Amukan si Jago Merah

NusantaraInsight, Makassar — Untung ada Satpam (satuan pengamanan) RS Ananda Makassar sehingga rumah yang berdekatan dengan rumah sakit tepatnya di jalan Andi Djemma (Landak Baru) Lorong 7 “selamat” dari amukan si jago merah, pada Minggu (22/12/2024).

Kronologi Kejadian

Sekira pukul 19.30 WITA, ketika situasi di Jalan Andi Djemma Lorong 7 lagi lengang, tiba-tiba keluar seorang wanita berbaju kuning meminta tolong kepada warga karena rumahnya kebakaran.

Mendengarkan hal itu, satpam RS Ananda yang hingga kini belum diketahui identitasnya kemudian menghampiri wanita yang meminta pertolongan itu.

Setelah mengetahui bahwa rumah milik wanita itu kebakaran, satpam dibantu warga sekitar kemudian baju membahu berusaha memadamkan api dari rumah bernomor 88 A itu.

Lebih kurang 30 menit para warga berjibaku melawan api, akhirnya api yang semula membesar berhasil dijinakkan oleh para warga sekitar.

Pada pukul 20.02 WITA, 1 unit mobil pemadam kebakaran dari Damkar Kota Makassar datang ke lokasi. Untuk memastikan bahwa api sudah betul-betul padam 3 orang personil Damkar Makassar kemudian memasuki rumah untuk mencari titik-titik api yang kemungkinan masih ada.

BACA JUGA:  Kantor Disdik Makassar Terbakar

Lebih kurang 20 menit kemudian, petugas damkar keluar dari rumah dan memastikan bahwa api dan titik api sudah tidak ada lagi.

Menurut pemilik rumah atas nama Ibu Yaya, menceritakan awal mengetahui rumahnya kebakaran.

“Saya sudah masuk kamar pak, dan mau ma tidur. Ketika baring ma, saya cium seperti ada bau-bau asap. Saya lalu keluar lihat, ada mi api dari kulkas dan na bakar mi juga kitchen set ku. Saya lalu teriak panggil anakku dan dia keluar mi minta tolong sama warga,” ungkapnya.

Ibu dua anak ini, kemudian menceritakan kemungkinan terjadinya kebakaran.

“Kemungkinan itu kebakaran kulkas ku karena ada air menetes dari atas, karena sudah 4 hari mi itu plafon di atas kulkas rubuh dan mungkin di situ ada air menetes jadi kosleting mi kulkas,” ucapnya.

“Sudah 4 hari mi ini saya tunggu tukang untuk perbaiki, tapi tidak pi yang datang-datang. Karena hujan terus Ki bela,” tambahnya.

Ia juga mengucapkan rasa syukur karena ia dan anaknya tidak terjadi apa-apa.

BACA JUGA:  Jelang 5 September, Nama Prof Aswanto Menguat, ini Kata Ketum LIDMI

“Syukur ka pak, masih di sayang KA tuhan, apa mi itu kalo tadi cepat ka tidur, pasti saya dengan anakku terbakar mi pak, tapi tuhan masih tolong ka pak,” tandasnya.

Dari pantauan di lapangan, kebetulan wartawan BugisPos atas nama Adi ikut membantu memadamkan api bersama warga, kerugian materil yang diderita tuan rumah adalah 1 unit kulkas yang hangus terbakar (sumber api), kitchen set yang terbakar serta beberapa plafon juga terbakar.