NusantaraInsight, Makassar — Lurah Parangtambung Andi Anugrah Tenri Esa menjadi saksi saat penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Komunitas Anak Pelangi (K-Apel) dengan Yayasan Kebudayaan Aruna Ikatuo Indonesia, di Pusat Pengembangan Potensi Masyarakat K-Apel di Lorong Daeng Jakking, Jl. Daeng Tata III Kelurahan Parang Tambung, Kecamatan Tamalate, Minggu (1/9/2024).
Di momen hari jadi K-Apel yang ke-14, Andi Anugrah bersama Pembina K-Apel Rusdin Tompo menjadi saksi bersejarah terbentuknya Kampus Lorong.
Terbentuknya Kampus Lorong yang digagas oleh para dosen dari Unhas, UNM dan LP3I yang tergabung di Yayasan Kebudayaan Aruna Ikatuo Indonesia bersama K-Apel ini menjadi suatu terobosan bersejarah di kota Makassar.
“Karena Kampus Lorong ini, mungkin baru pertama kali ada di Makassar bahkan mungkin di Sulawesi Selatan,” ujar Lurah Parangtambung Andi Anugrah.
“Tentu ini menjadi kebanggaan dan kebahagiaan tersendiri bagi Kelurahan Parangtambung dan Kecamatan Tamalate khususnya dan Kota Makassar pada umumnya. Karena ini menjadi role model terbaru bagi lorong yang ada di kota Makassar,” ungkap Lurah yang terkenal sombere ini.
“Saya sangat terharu dan juga sedikit gugup tadi, karena saya tak menyangka lorong Daeng Jakking yang kebetulan berada di belakang Kantor Lurah Parangtambung ternyata menjadi epincentrum pengembangan literasi di Sulsel. Tadi sejumlah orang-orang hebat hadir dari berbagai universitas untuk bersama mengembangkan lorong di kelurahan Parangtambung. Apalagi saya tadi dengar juga, ternyata oleh KPU Sulsel juga telah menetapkan Lorong Daeng Jakking menjadi Lorong Demokrasi dan ini sangat luar biasa,” tutur Andi Anugrah yang akrab disapa Tenri ini.
Tenri juga menambahkan bahwa untuk mendukung Kampus Lorong ini, dirinya akan berkoordinasi dengan pihak kecamatan dan pihak terkait untuk mengadakan penerangan lorong.
“Sehingga proses pembelajaran di Kampus Lorong akan berjalan maksimal. Bukan itu saja, kami dari pihak kelurahan mengupayakan pengadaan internet lorong untuk layanan publik demi dukungan kepada Kampus Lorong ini,” tukas Tenri.
“Apalagi saya dengar tadi, akan dibuatkan modul ajar dan kurikulum untuk pelajaran bahasa Inggris, Jepang, Jerman dan bahasa daerah serta modul ajar untuk pengembangan keterampilan UMKM di lorong,” tambahnya.
“Semoga ini dapat kita lakukan dan kami dari pemerintah kelurahan Parangtambung Kecamatan Tamalate tentu sangat mendukung kegiatan-kegiatan positif seperti ini,” pungkasnya.
Sementara itu, Founder K-Apel Rahman Rumaday memberikan acungan jempol kepada Lurah Parangtambung atas kinerja dan perhatiannya kepada masyarakat.