NusantaraInsight, Palopo — Putri Dakka calon legislatif (Caleg) DPR RI daerah pemilihan Sulsel III merilis Kartu Kebaikan beberapa waktu lalu.
Putri Dakka yang mengendarai Partai Nasdem nomor urut 7 ini akan menyebabkan agenda kebaikan di Kabupaten Enrekang, Luwu, Luwu Timur, Luwu Utara, Pinrang, Sidenreng Rappang, Tana Toraja, Toraja Utara, dan Kota Palopo.
Putri Dakka ketika dihubungi media ini, Senin (25/12/2023), ia berkesempatan mengucapkan Selamat Hari Natal bagi umat yang merayakannya.
Ia juga menjelaskan terkait tujuan dan fungsi dari Kartu Kebaikan yang diperkenalkan itu.
“Akhirnya rilis juga hal yang ku inginkan selama ini. Dari kartu ini Insya Allah akan menyalurkan hobi berupa agenda kebaikan dengan tepat di masa depan,” ulasnya melalui akun Facebook pada Senin (25/12/2023)
“Kartu dengan nomor relawan kode barcode yang tidak bisa diduplikasi ini. Dari sinilah Putri ke depan menyalurkan hobi berupa agenda kebaikan Putri yang saat ini masih tertahankan karena keadaan dimana Putri terdaftar sebagai caleg,” ulasnya.
“Karena proses calon legislatif sehingga tidak bisa melaksanakan keseruan seperti memberikan kuis dan keseruan lainnya yang tujuannya untuk agenda kebaikan,” paparnya.
“Tapi ada hikmah dibalik semua ini dimana launchingnya kartu kebaikan ini. Putri jadi tahu yang mana barisan iklhas Putri dan di masa depan Putri akan balas dengan keikhlasan dengan seru dengan pemegang kartu kebaikan selepas kita di momen politik,” pungkasnya.
Diketahui Kartu Kebaikan itu melayani ambulance gratis, mobil box gratis, mobil bus gratis, pelatihan UMKM, fasilitas kursi untuk pesta dan fasilitas rumah singgah.
Salah satu warga yang sempat ditemui di salah satu acara pernikahan di Palopo mengungkapkan bahwa ada Kartu Kebaikan atau tidak, Putri Dakka sudah melaksanakan semua itu dalam Agenda Kebaikan yang menjadi passion dia selama ini.
Dia juga berharap agar seluruh masyarakat yang masuk dalam daerah pemilihan Putri Dakka dapat mendukung untuk duduk di kursi parlemen.
“Semoga ibu haji duduk di kursi parlemen agar agenda kebaikan dapat lebih luas lagi dirasakan masyarakat,” tutup wanita yang belakangan diketahui bernama Ajeng ini.