Prodi Teknologi Metalurgi Ekstraksi Unhas Digagas untuk Industri Masa Depan

NusantaraInsight, Makassar — Lembaga Akreditasi Mandiri Teknik (LAM-TEK) melaksanakan visitasi dalam rangka akreditasi untuk program studi Teknologi Metalurgi Ekstraksi, pada Fakultas Vokasi Universitas Hasanuddin.

Kegiatan yang bertujuan menjamin mutu dan penguatan tata kelola prodi tersebut berlangsung mulai pukul 08.00 Wita, di Ruang Rapat Fakultas Vokasi, Kampus Unhas Tamalanrea, Makassar, Senin (20/10).

Hadir dalam kegiatan, Rektor Unhas Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc., Ketua Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pendidikan (LPMPP) Unhas, Prof. Dr. Ir. Musrizal Muin, M.Sc., Dekan Fakultas Vokasi, Prof. Dr. Ir. Muh. Restu, MP., bersama para wakil dekan, Ketua Senat Fakultas dan Ketua GPM-PR. Adapun tim asesor adalah Wiwik Purwadi, ST., MT. dan Dr. Drs. Moh. Hartono, MT.

Rektor Unhas, Prof JJ, menyampaikan kehadiran prodi Teknologi Metalurgi Ekstraksi menjadi bagian penting dari strategi besar Unhas dalam memperkuat peran pendidikan vokasi berbasis sains dan teknologi yang relevan dengan kebutuhan industri masa depan.

“Dalam pengembangan Unhas, kehadiran program studi ini menjadi bagian penting dalam mendukung pendidikan tinggi, sains dan teknologi untuk global. Momentum asesmen ini adalah langkah strategis untuk memperkuat Unhas agar semakin dikenal dunia, karena kerja sama yang telah banyak dilakukan oleh Program Studi Teknologi Metalurgi Ekstraksi ini,” jelas Prof JJ.

BACA JUGA:  Unik, Kombinasi Terasi dan Telur Tingkatkan Produktivitas Tanaman

Vokasi memiliki posisi strategis sebagai penggerak inovasi terapan. Oleh karena itu, penguatan akreditasi dan peningkatan kapasitas program studi menjadi langkah fundamental, untuk memastikan lulusan yang dihasilkan memiliki kompetensi unggul, berdaya saing tinggi, dan mampu menjawab tantangan industri global.

Mewakili tim assessor, Wiwik Purwadi, ST., MT. menyampaikan apresiasinya atas kesiapan Fakultas Vokasi Unhas dalam mengembangkan bidang metalurgi yang dinilai menantang namun strategis bagi masa depan industri nasional.

“Saya sangat bangga ketika ditunjuk sebagai asesor di Unhas, karena Fakultas Vokasi berani membuka bidang metalurgi yang sangat kompleks. Kami diamanahkan oleh LAM-TEK untuk mendukung pengembangan program studi ini agar dapat memberikan kontribusi nyata bagi industri,” jelas Wiwik.

Dirinya menambahkan, penguatan program studi seperti Teknologi Metalurgi Ekstraksi memiliki arti strategis dalam mendukung hilirisasi sumber daya alam, terutama di sektor pertambangan dan material. Melalui pengelolaan akademik yang baik serta sinergi dengan dunia industri, Unhas diharapkan mampu menjadi pelopor dalam mencetak tenaga ahli vokasi yang kompeten dan berdaya saing tinggi di bidang teknologi metalurgi.

br
br