NusantaraInsight | Gowa — Diskusi buku berjudul “Suara dari Pelukan Kabut” yang digelar baru-baru ini di Kabupaten Gowa dihadiri oleh berbagai kalangan, mulai dari Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kabupaten Gowa, Suhriati, SE, M.Ed, pustakawan, penulis, pegiat literasi, jurnalis, hingga mahasiswa. Ibu-ibu Dharma Wanita dan sejumlah kepala dinas di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa juga turut hadir dan aktif dalam diskusi tersebut.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gowa, H. Andy Azis Peter, SH, M.Si, menyampaikan harapannya agar buku “Suara dari Pelukan Kabut” dapat menjadi medium edukasi dan motivasi bagi generasi muda, khususnya di Kabupaten Gowa. Ia menekankan pentingnya menulis untuk mendokumentasikan sejarah dan gagasan-gagasan demi masa depan.
“Kita mendorong siapa saja untuk menulis. Sebab, salah satu ketakutan kita adalah hilangnya historis dan gagasan-gagasan tentang masa depan. Beruntung kita punya teknologi dan para penulis yang mendokumentasikan sejarah dan gagasan-gagasan mereka itu,” ujar Andy Azis Peter.
Dalam diskusi tersebut, sejumlah peserta mengusulkan agar buku ini dijadikan bahan bacaan bagi para pengambil kebijakan, dengan harapan dapat memberikan dampak nyata dalam pembangunan daerah.
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gowa mendapatkan apresiasi atas kolaborasinya dengan berbagai pemangku kepentingan terkait, seperti akademisi, pegiat literasi, serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam upaya meningkatkan minat baca dan literasi di Kabupaten Gowa.
