NusantaraInsight, Makassar — Dua ratusan dosen anggota Aliansi Dosen Perguruan Tinggi Swasta Seluruh Indonesia (ADPERTISI) direncanakan pada pekan kedua Juli 2025 akan menyebar di pelosok Kabupaten Takalar menjalani kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Nasional.
PKM Nasional ini diikuti para dosen dari ratusan perguruan tinggi swasta yang menyebar di seluruh Indonesia sejumlah 220 dosen.
Pada kegiatan kali ini mengusung tema, Sinergitas Perguruan Tinggi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Takalar dalam Mewujudkan Digitalisasi Pembangunan Daerah.
Demikian mengemuka pada Bimtek Pendamping PKM Nasional ADPERTISI dilaksanakan 2 Juli 2025 di sekretariat Jl. Andi Tonro Makassar diselenggarakan secara daring dan luring.
Bimtek ini menghadirkan nara sumber, Dr. H. Yusriadi Hala, SE, M.Si, M.Ak; Arnida Idrus, SE, M.Si dan Dr Muhammad Yahya, M.Si. Acara ini dibuka oleh Kordinator Ketua Presidium, Dr. Buyung Romadhani, SE, M.Si dan ditutup oleh Sekjen, Ibrahim Pratama, SE, M.Si, Ak.CA.
Dr. Buyung Romadhani pada sambutan pembukaan meminta kepada para pendamping PKM Nasional agar senantiasa bersemangat mendampingi para peserta semoga kegiatan terlaksana sesuai dengan rencana.
Kehadiran ADPERTISI selama ini diharap dapat memberi manfaat bagi para dosen dalam meniti karier dan profesinya.
Kegiatan yang dilaksanakan selama ini sangat membantu para dosen dalam mempersiapkan berkas administrasi pada pelaporan Beban Kerja Dosen (BKD), jabatan akademik dan kenaikan pangkat.
Selain rutin menggelar PKM Nasioal, juga dikelola beberapa jurnal ilmiah yang menjadi wadah bagi para anggota untuk mempublikasi artikel ilmiah sesuai dengan bidang dan rumpun ilmu.
Dr Yusriadi Hala pada kesempatan itu mengingatkan kembali hal hal yang penting diperhatikan selama persiapan kegiatan PKM, kordinasi dengan pemerintah desa dan kelurahan pada lokasi kegiatan.
Selain itu juga lebih dini dipersiapkan berkas tanda bukti kegiatan yang ditandatangani aparat pemerintah setempat serta absen bagi para peserta.
Materi yang akan dibawakan sesuai dengan tema harus diperhatikan waktu yang ada serta pembahasan yang mudah dimengerti oleh masyarakat di lokasi kegiatan.
Dr Muhammad Yahya pada kesempatan itu mengingatkan kepada para dosen pendamping PKM Nasional agar laporan yang dibikin untuk persiapan publikasi ke media massa dibikin dalam format rilis berita yang siap publikasi.
Rilis berita itu memperhatikan unsur dalam pembuatan berita 5 W + 1 H serta foto foto yang disetor ke panitia memperhatikan foto foto jurnalistik yang sangat kuat memberi pesan dalam foto.


br






br






