Nusantarainsight, Samarinda — Gol Yuran Fernandes pada menit ke-79 dari titik penalti, menggagalkan kemenangan tuan rumah Borneo FC pada pekan ke-29 kompetisi Liga I BRI tahun 2024/2025 di Stadion Segiri, Samarinda, Jumat (18/4/2025) petang.
Tuan rumah Borneo FC mengantongi kemenangan pada babak pertama ketika Habibi berhasil memanfaatkan umpan silang Fathurrahman dari sebelah kiri daerah pertahanan PSM pada menit ke-30. Gol tersebut gagal diantisipasi kiper PSM Reza Arya yang terlambat menghadang bola sebelum ditendang Habibi.
Hasil imbang ini mengantar PSM berada pada urutan ke-5 klasemen sementara dengan 44 poin, hasil 10 kali menang, 14 kali seri. PSM mengalami kekalahan 5 kali. Sementara Borneo FC berada di peringkat ke-7 dengan poin 43, hasil 12 kali menang, 7 kali seri dan kalah 10 kali.
Klasemen sementara masih dipuncaki Persib Bandung dengan 58 poin, dibuntuti Dewa United 53 poin, setelah mengalahkan PSS Sleman 1-0, di Stadion Mangunhardjo, Kamis (17/4/2025) malam. Persib malan ini akan berhadapan dengan Bali United yang saat ini berada di peringkat ke-9.
Jika Bali United menang dia akan melompat ke peringkat ke-7, meraih poin sama, 44, dengan PSM dan Persija (urutan ke-6). Persebaya dan Malut United berada di peringkat ke-3 dan ke-4 dengan poin 49 dan 46.
PSM langsung menekan daerah pertahanan tuan rumah ketika pertandingan yang dipimpin Sance Lawita yang juga pernah memimpin laga kedua tim di Stadion Batakan Balikpapan 2 Desember 2024, baru memasuki menit-menit awal. Bermain di depan publiknya, Borneo tidak ingin kehilangan poin. Melalui serangan cepat memanfaatkan umpan lambung ke sisi kiri kanan pertahanan PSM, Borneo berhasil merepotkan baris depan pertahanan PSM yang dikawal trio, Neto, Yuran Fernandes, dan Viktor Luis.
Serangan Borneo ini akhirnya berbuah gol ketika pada menit ke-30, sebuah bola lambung jatuh ke kaki Faturrahman di sebelah kiri daerah pertahanan PSM. Menggoreng sejenak, Fatturahman mengirim bola lambung ke tengah, tepat di depan gawang Reza Arya. Habibi yang tidak terkawal ketat, dengan mudah menyambar si kulit bundar dengan sekali sontekan yang gagal dihadang kiper PSM 1-0.
Memasuki babak kedua, PSM mencoba berusaha merebut poin. Pada menit ke-78, Yuran Fernandes “diambil” oleh salah seorang pemain tuan rumah di daerah terlarang.
Wasit Sance Lawita yang mantan anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) itu pun menunjuk titik putih. Yuran yang mengeksekusi sendiri pelanggaran tersebut berhasil mengecoh kiper nasional Nadio Argawinata dengan bola menyusur tanah ke sebelah kanan rusuknya, 1-1.