NusantaraInsight |Makassar| Ketua BPD HIPMI Sulsel, Andi Amar Ma’ruf Sulaiman, melantik 97 pengurus Basnom HIPMI Syariah Sulsel di Aula Tudang Sipulung, Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Sabtu, 22 Februari 2025.
Andi Amar Ma’ruf menekankan pentingnya peran HIPMI Syariah Sulsel dalam mendukung kemajuan ekonomi di Sulsel. Ia percaya bahwa kolaborasi di sektor syariah dapat memperluas jaringan usaha dan membantu pertumbuhan ekonomi daerah.
“Kami ingin menggandeng pengusaha syariah untuk bekerja sama, mencari akomodasi, dan membawa produk mereka ke sektor pemerintahan dan lainnya,” ujarnya.
Amar juga menyatakan bahwa HIPMI berusaha untuk menghilangkan kesan eksklusif dalam organisasi ini. Ia ingin semua pengusaha, tanpa memandang latar belakang, dapat berkontribusi dan mencintai HIPMI. “Kami ingin lebih banyak orang terlibat, karena ada potensi besar pengusaha Islam di Sulsel,” tambahnya.
Pembentukan Basnom HIPMI Syariah ini merupakan yang pertama di Indonesia, dan Amar berharap ini bisa menjadi contoh bagi BPD HIPMI di seluruh Indonesia. “Kami berharap Sulsel menjadi percontohan yang membawa berkah bagi seluruh Indonesia,” tegasnya.
Ketua Basnom HIPMI Syariah Sulsel, H Bahtiar, menyatakan bahwa organisasi ini akan menjadi wadah untuk belajar dan berkolaborasi dalam mendukung program BPD HIPMI Sulsel. Ia berkomitmen untuk meningkatkan sektor ekonomi syariah di Sulsel.
Sebagai langkah awal, HIPMI Syariah Sulsel akan mengadakan acara Tarhib Ramadan pada 28 Februari untuk menyambut bulan suci Ramadan, yang akan diisi dengan kegiatan tarawih bersama. “Kami berharap dukungan dari semua pihak agar acara ini berjalan lancar,” pungkas Bahtiar.
Senada Ketua BPD dan Ketua Basnom HIPMI Syariah Sulsel, Sekretaris Umum Ahmad Hunaifi menjelaskan kepada media ini bahwa, pengembangan ekonomi syariah di Sulawesi Selatan (Sulsel) akan dilakukan melalui sinergitas antara pengusaha syariah, pemerintah, dan masyarakat.
Pria yang karib disapa Appi ini juga memaparkan beberapa cara untuk meningkatkan ekonomi di Sulsel melalui sinergitas pengusaha syariah diantaranya :
– Meningkatkan Literasi Keuangan Syariah membantu masyarakat memahami konsep ekonomi syariah dan menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari.
– Memberdayakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), membantu meningkatkan ekonomi di Sulsel dengan memberikan peluang bagi pengusaha syariah untuk berkembang.
– Mengembangkan Ekosistem Industri Halal membantu meningkatkan ekonomi di Sulsel dengan memberikan peluang bagi pengusaha syariah untuk memproduksi dan menjual produk halal.