News  

Ini Himbauan Eks Narapidana Teroris Sulsel

Narapidana Teroris
Pengasuh Ponpes Nurul Jibal Al Ustad Bustar, Kamis (2/1/2025).

NusantaraInsight, Makassar — Eks Narapidana Teroris (napiter) yang juga Pengasuh Ponpes Nurul Jibal Kabupaten Sinjai, mengajak kepada seluruh bangsa Indonesia untuk bersama-sama ikut menyukseskan rangkaian atau kelanjutan hasil Pilkada serentak 2024.

“Agar berjalan dengan baik dan lancar, sesuai dengan azas demokrasi yang bermartabat, hingga tahapan selesai,” kata pengasuh Ponpes Nurul Jibal Al Ustad Bustar, Kamis (2/1/2025).

“Sebab perbedaan pilihan politik adalah sebuah keniscayaan yang ada di Indonesia dalam upaya memilih pemimpin terbaik,” sebutnya.

“Saya mengharapkan kepada seluruh masyarakat, perbedaan politik perbedaan pilihan itu sudah menjadi tanda-tanda dan ciri-ciri negara yang demokrasi,” pesannya.

Pasca Pilkada Serentak 2024, ia pun berharap agar setelah pemungutan suara nanti tanggal 27 November 2024, hingga ke tahapan selanjutnya dirinya mengajak seluruh masyarakat Indonesia kembali merawat persatuan dan kesatuan, tidak lagi terpolarisasi karena perbedaan pilihan politik.

“Saya mengimbau kepada seluruh rakyat Indonesia, setelah selesai pemilihan umum Pilkada, hilangkan perbedaan-perbedaan yang ada,” ujarnya.

“Mari kita kembali membangun masyarakat kita, kalau desa membangun desa kita, yang RT membangun RT kita, yang sudah biasa salat berjamaah kembali berjamaah bersama-sama, yang sudah biasa tahlilan ataupun bulan agama mari diteruskan,” sambung Ustad Bustar yang merupakan civitas Eks Narapidana Teroris ini.

BACA JUGA:  Sumarlin Rengko : Punna Tena Kiassamaturuk Amparakai Nanikatutui Anne Basa Mangkasaraka....

Satu ponpes ini pun berharap semua elemen bangsa Indonesia tanpa terkecuali memiliki pola pikir yang jernih, bahwa keberadaan mereka sejatinya untuk membuat kemaslahatan, bukan untuk sekadar menciptakan jarak sosial karena urusan pemilu.

“Setelah pemilihan umum ini kita berpikir untuk masa depan daripada bangsa ini, untuk menjaga kesatuan dan persatuan bangsa yang didasari dengan saling hormat-menghormati, saling harga-menghargai antar umat beragama, sehingga terwujudlah kehidupan bangsa yang harmonis,” tuturnya.

Sebab menurutnya, pemilu adalah ajang untuk mencari pemimpin terbaik dalam rangka untuk menciptakan kebaikan dan kemaslahatan masyarakat dan negara. Jangan sampai ada pertikaian dan permusuhan antar satu dengan yang lainnya khususnya pasca Pilkada 2024.

“Ini harapan saya untuk masyarakat setelah pemilihan umum ini semua perbedaan-perbedaan habis nyoblos kita hilangkan, semua mari kita bersama-sama bersatu untuk membangun masa depan Kampung kita atau Desa kita,” pungkasnya.(KML)