Danramil Aradide Gugur Ditembak dan Dibacok OPM

Danramil Aradide saat dievakuasi
Danramil Aradide saat dievakuasi

NusantaraInsight, TimikaTentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) atau Organisasi Papua Merdeka (OPM) merilis video penembakan dan pembacokan Danramil Aradide, Kabupaten Paniai, Papua Tengah  Letda Inf Oktavianus Sugalrey.

Video yang dirilis juru bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambon pada Kamis 11 April 2024, terlihat Letda Oktavianus seorang diri mengendarai sepeda motor.

Tiba-tiba anggota OPM dari semak-semak melepaskan beberapa kali tembakan.

Saat terjatuh dari motornya, anggota OPM kemudian mendekati Letda Oktavianus dan membacoknya.

Sebby menyebut, penyerangan itu dipimpin Osea Satu Boma selaku Komandan Operasi TPNPB-OPM Kodap XIII Kegepa Nipouda Paniai, di Jalan Trans Paniai- Intan Jaya, pada Rabu 10 April 2024.

“Kami yang lakukan dan kami siap bertanggungjawab atas aksi penyerangan ini,” kata Sebby dalam keterangannya seperti dilansir dari Seputarpapua.com, Jumat (12/4/2024).

Dilaporkan bahwa korban terakhir kali terlihat pada Rabu, 10 April 2024 sekitar pukul 17.00 WIT. Korban saat itu keluar dari markas Koramil menggunakan sepeda motor dinasnya.

Namun hingga hari Kamis ini Letda Oktavianus tak kunjung kembali, akhirnya dilakukan pencarian oleh aparat keamanan didampingi kepala suku dan perwakilan pemerintah desa setempat dengan menyusuri jalan menuju ke arah Pasir Putih.

BACA JUGA:  Presiden Hadiri Apel Akbar Kokam di Stadion Manahan Solo

Sekitar pukul 11.00 WIT Letda Oktovianus ditemukan dalam kondisi tergeletak di pinggir jalan dengan luka dibagian kepala belakang dan luka bacok di kaki.

Kepala Penerangan (Kapendam) XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan membenarkan gugurnya seorang prajurit TNI di Aradide, Kabupaten Paniai, Provinsi Papua Tengah.

Kapendam menyebut prajurit TNI atasnama Letda Inf Oktovianus Sugalrey merupakan Danramil 1703-04/Aradide yang gugur setelah mengalami penyerangan di kawasan Pasir Putih, Distrik Aradide, Kabupaten Paniai, pada Kamis 11 April 2024.

Kapendam juga membenarkan kalau pelaku penyerangan Danramil 1703-04/Aradide adalah pasukan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) – Organisasi Papua Merdeka (OPM).

“Para pelaku penyerangan dan penembakan ini adalah gerombolan OPM,” kata Kapendam saat dihubungi, Jumat (12/4/2024).

Ia menerangkan bahwa kejadian penembakan bermula saat almarhum Letda Inf Oktovianus Sugalrey keluar dari Makoramil 1703-4/Aradide pada Rabu sore, 10 April 2024. Ia ditunggu hingga Kamis pagi, 11 April 2024 namun tak kunjung kembali, sehingga dilakukan pencarian. Namun, Danramil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia usai diserang dengan cara ditembak oleh anggota OPM.

BACA JUGA:  Diduga Gudang, Lurah Melayu Baru Pergoki Bongkar Muat

“Saat ini jenazah almarhum akan dievakuasi ke Enarotali, kemudian dibawa ke Nabire,” kata Letkol Candra. (*)