Namun ketika saya akan memberitahukan ke IPSI bahwa anggota kami sudah siap-siap naik mobil dan berangkat ke lokasi seleksi yakni di kota Enrekang ternyata telpon saya tidak diangkat oleh sekretaris IPSI, akhirnya saya minta bantuan lagi ke Kadis Dispopar agar diberitahu sekretaris IPSI untuk menerima telpon kami.
Setelah adanya permintaan dari Dispopar ke Sekretaris IPSI maka langsung sekretaris IPSI Enrekang menelpon saya dan mengatakan bahwa “HASIL MEETING MEMUTUSKAN BAHWA PESERTA YG DATANG SETELAH SELESAI SHOLAT DHUHUR MAKA DINYATAKAN GUGUR”.
Pertanyaannya adalah siapa yg meeting, sementara saudara Ketua Pelatih IPSI tidak berada di tempat dan juga wakil-wakil dari utusan tidak diketahui siapa yang ikut meeting. Kami berkesimpulan bahwa semua itu hanyalah akal-akalan dari Ibu Subeda selaku Sekretaris IPSI Enrekang untuk mengganjal kami agar tidak ikut seleksi. Ulas Mustamin
Sampai berita ini terbit Sekertaris IPSI Kabupaten Enrekang Subaedah yang dikonfirmasi Via no WhatsApp nya tidak menjawab pertanyaan dari ari awak media.