Sport  

Samsung Palopo Half Marathon 2025 Ditunda, ini Alasannya 

NusantaraInsight, Palopo — Panitia Samsung Palopo Half Marathon 2025 secara resmi mengumumkan penundaan jadwal pelaksanaan acara yang semula direncanakan pada 14 September 2025.

Keputusan ini diambil sebagai bentuk kolaborasi dan dukungan terhadap peringatan HUT TNI ke-80, yang juga menggelar event lari “TNI 80 Elite Marathon” di Makassar pada tanggal yang sama.

Ketua Panitia Samsung Palopo Half Marathon 2025, Darwis, menyampaikan permohonan maaf atas penundaan ini.

“Kami tidak bisa egois dan harus berkolaborasi dengan TNI. Penundaan ini murni hasil koordinasi dengan TNI, tanpa intervensi dari pihak lain,” ujarnya dalam konferensi pers yang diadakan pada Kamis, 4 September 2025.

Darwis menambahkan Hasil kolaborasi ini menghasilkan kesepakatan untuk menunda pelaksanaan Samsung Palopo Half Marathon 2025 ke bulan Desember. Tanggal pasti akan diumumkan menyusul setelah koordinasi lebih lanjut dengan pihak TNI.

“Kami berharap dengan penundaan ini, Samsung Palopo Marathon dapat lebih sukses dan memberikan dampak yang lebih besar bagi promosi Kota Palopo dan Sulawesi Selatan,” jelas Darwis.

BACA JUGA:  Vietnam vs Indonesia, Debut Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen

Sementara itu, Dandim 1403 Palopo, Windra, menjelaskan bahwa TNI 80 Elite Marathon merupakan event lari full marathon pertama yang diselenggarakan oleh Kodam XIV Hasanuddin dalam rangka memperingati HUT TNI ke-80.

“Kami berkoordinasi dengan panitia Samsung Palopo Half Marathon untuk mencari solusi agar kedua event ini dapat berjalan sukses dan saling mendukung,” jelas Windra.

Ia tambahkan Sebagai bentuk dukungan, panitia akan hadir dan berpartisipasi dalam TNI 80 Elite Marathon di Makassar pada 14 September mendatang. Sebaliknya, Kodam XIV Hasanuddin akan mempromosikan Samsung Palopo Marathon di seluruh jajaran wilayah Kodam, sehingga diharapkan dapat menarik lebih banyak peserta dari kalangan TNI dan masyarakat umum.

“Kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi contoh sinergi positif antara pihak sipil dan militer dalam memajukan olahraga dan pariwisata di Sulawesi Selatan,” tutup Windra. (an)

br
br