Tidak berselang lama, memanfaatkan pertahanan belakang Indonesia yang longgar, dua pemain Laos berhasil mencuri ruang ke daerah pertahanan Indonesia. Memperoleh umpan dari nomor 17, kembali Laos membobol gawang Daffa Fasya melalui kaki P.Phommathep, kedudukan 1-2.
Indonesia terus melakukan serangan melalui sisi kiri dan kanan. Hanya saja umpan-umpan pemain Garuda kurang akurat, sehingga bola lebih sering jatuh ke kaki pemain lawan. Memperoleh bola rebutan, pemain Laos langsung melempar bola jauh ke depan, beradu lari dengan pemain belakang Indonesia yang kerap maju. Beruntung beberapa tembakan jarak jauh pemain Laos tidak menemui sasaran.
Pada menit ke-18 Indonesia memperoleh lemparan ke dalam, di sebelah kanan gawang Laos. Pratama Arhan yang spesialis melempar bola mati ini mengirim bola jauh ke depan gawang Laos. Hanya satu sentuhan kecil M.Ferrari langsung menggetarkan jala Laos, karena kiper K.O. Souvannasangso mati langkah mengejar bla yang masuk di sebelah kirinya, kedudukan berubah menjadi 2-2.
Wasit Hiroki Kasahara sempat berkomunikasi dengan ‘Video Assistant Referee’ (VAR) perihal terjadinya gol kedua Indonesia yang mungkin dianggap terjadi pelanggaran sebelumnya. Setelah beberapa saat menunggu, Hiroki Kasahara akhirnya mengesahkan gol kedua Indonesia tersebut, 2-2 tetap tayang di papan skor.
Pada babak pertama, wasit memberikan kartu kuning kepada Marselino Ferdinan karena melanggar dengan agak keras salah seorang pemain Laos. Pemain Laos P.Phommathep yang mencetak gol kedua bagi timnya juga dihadiahi kartu kuning.
Indonesia dalam pertandingan berikutnya akan berhadapan dengan Vietnam di kandang Vietnam 15 Desember 2024, sementara Laos akan menjamu Filipina.
1. Indonesia 2 1 1 0 4
2. Vietnam 1 1 1 0 3
3. Filipina 1 0 1 0 1
4. Myanmar 2 0 1 1 1
5. Laos 2 0 0 1 1 (mda).
