Muh. Aidan Qaiz Tumengkol Raih Medali Perak di Kejuaraan Nasional Pencak Silat

Muh. Aidan

NusantaraInsight, Makassar — Siswa SDN Balang Baru 1 Makassar, Muh. Aidan Qaiz Tumengkol, berhasil meraih medali perak pada Kejuaraan Nasional Pencak Silat Piala Kemenpora Makassar Championship 3. Aidan yang duduk di kelas 1 B, merupakan anak dari pasangan Rachmat Tumengkol, SE, MM dan Sadrianah, S.Pd.I, Gr.

Diketahui Kejuaraan Nasional Pencak Silat Piala Kemenpora Makassar Championship 3 tahun ini berlangsung di GOR Sudiang dari tanggal 27-29 Desember 2024

Aidan, yang akrab disapa demikian, merupakan bagian dari Kontingen Tapak Suci Partam-Maccis Kecamatan Tamalate. Dia bertanding di kategori tanding usia dini 2A kelas A (18-20 Kg). Kejuaraan ini menjadi laga perdana bagi Aidan, dan dia berhasil memperoleh medali perak.

“Alhamdulillah dapat medali perak,” ucap Sadrianah, ibunda sekaligus pelatih Aidan. Meskipun tidak menargetkan juara 1 pengalaman pertama ini sangat berharga untuk pengembangan prestasi Aidan ke depannya.

Rachmat Tumengkol, ayah Aidan yang juga mantan atlet PON Sulawesi Selatan di cabang olahraga pencak silat, mengungkapkan kebanggaannya. “Saya sangat bangga atas keberanian anak bungsu saya,” ujar Rachmat. Menurutnya, pada usia yang masih sangat belia, Aidan sudah berani turun di gelanggang pencak silat.

BACA JUGA:  Kontingen IPSI Bengalon Kutai Timur Raih Prestasi di Kejuaraan Nasional Pencak Silat Makassar Championship 3 

Rachmat berharap Aidan bisa menjadi atlet potensial di masa depan. “Semoga Aidan dapat menjadi atlet yang sukses dan mengharumkan nama daerah,” tambahnya. Prestasi ini menunjukkan potensi besar yang dimiliki Aidan di dunia pencak silat.

Keberhasilan Aidan meraih medali perak di kejuaraan ini menjadi inspirasi bagi teman-teman sekolahnya. Dengan dukungan dan motivasi yang tepat, Aidan diharapkan dapat terus berkembang dan meraih prestasi yang lebih gemilang di masa mendatang.

Seluruh keluarga besar SDN Balang Baru 1 memberikan apresiasi tinggi terhadap pencapaian Aidan. Mereka yakin bahwa Aidan akan terus berlatih dan mengasah kemampuannya. Dukungan dari orang tua dan pelatih sangat penting dalam perkembangan karirnya sebagai atlet pencak silat.

Prestasi ini juga menjadi kebanggaan bagi Kontingen Tapak Suci Partam-Maccis Kecamatan Tamalate. Semangat dan dedikasi Aidan diharapkan dapat menjadi contoh dan motivasi bagi anggota kontingen lainnya. Semua pihak berharap Aidan dapat meraih lebih banyak medali di kompetisi-kompetisi mendatang.

Dengan semangat juang yang tinggi dan dukungan penuh dari keluarga dan pelatih, Aidan berpotensi menjadi atlet pencak silat yang sukses di masa depan. Prestasi peraknya pada kejuaraan ini adalah langkah awal yang sangat menginspirasi.