NusantaraInsight, Sidoarjo — Tim nasional U-23 Korea Selatan merebut poin sempurna di Grup J Kualifikasi Piala Asia 2025, setelah menang tipis 1-0 atas tim Garuda Muda di Gelora Delta Sidoarjo, Selasa (9/9/2025) malam.
Gol tunggal Korea Selatan itu tercipta cepat di babak pertama melalui Hwang Doyun pada menit ke-6, setelah memanfaatkan kelengahan pemain belakang Indonesia yang kurang mengawalnya. Kemenangan ini mengantar tim nasional Korea Utara mengantongi nilai 9 dengan menjebol gawang lawan 13 kali dan tanpa pernah kebobolan satu pun gol.
Hasil ini menempatkan Indonesia sebagai runner up Grup J dengan pin 4 hasil sekali menang dan sekali seri. Indonesia masih akan berjuang memperebutkan sebagai runner up terbaik dan saat ini berada pada posisi ke-5.
Dalam pertandingan pertama di tempat yang sama, Laos mengalahkan Macau 3-1. Gol-gol Laos tercipta pada menit-menit ke-74,75, dan 80, sementara satu-satunya gol Macau tercpita pada menit -89. Kemenangan ini tidak mampu mengubah posisi Laos pada urutan klasemen akhir grup J, karena selisih gol memasukkan dan kemasukan 0, sementara Indonesia yang mengoleksi poin sama dengan Laos., 4, memiliki selisih gol +4.
Indonesia langsung ofensif begitu “kick off”. Serangan cepat ini nyaris menciptakan gol cepat Indonesia. Satu umpan silang Rayhan Hannan gagal dimanfaatkan dengan baik oleh Rahmat Arjuna. Indonesia terus melakukan tekanan pada saat Korea tidak siap menghadapi serangan cepat permainan Garuda Muda. Setelah kaget dengan serangan cepat Indonesia, kembali meningkatkan serangan melalui sisi kiri pertahanan Garuda Muda.
Gol Korea akhirnya datang pada menit ke-6 hasil tendangan keras Hwang Doyun yang menaklukkan Cahaya Supriadi dari jarak yang terlalu dekat yang gagal ditepis dengan sempurna. Gol ini lahir sebenarnya karena kelalaian pemain belakang Indonesia yang kurang mengawasi Hwang Doyun yang berdiri bebas di kotak penalti. Dengan satu tendangan keras dari arah depan kiri gawang Indonesia dia berhasil menaklukkan Cahaya Supriadi, 1-0.
Ketinggalan 0-1, Indonesia terus melakukan tekanan. Pada menit ke-25, lewat serangan tajam Hoki Caraka memberikan umpan matang ke Rafael Struick, sayang gagal dimanfaatkan dengan baik karena segera ditutup oleh pemain belakang Korea. Tidak berapa lama kembali Hoki Caraka yang berhasil melewati pemain belakang Korea berhasil melepaskan tendangan keras di kotak terlarang. Sayang, tendangannya melenceng ke sebelah kiri kiper Korea Selatan yang dikawal Hyunko.
Pada menjelang akhir babak kedua, kembali Rahmat Arjuna yang menerima umpan dari Arkhan Fikri gagal menanduk ke sasaran. Bola melenceng ke sebelah kiri gawang Korea.