Bola melambung di atas mistar gawang. Begitu pun beberapa kali tendangan pojok, gagal dimanfaatkan pemain Indonesia. Sundulannya melambung naik. Satu lemparan bola jauh dari pinggir lapangan yang dilakukan Robbi Darwis juga gagal mengarah ke gawang. Si kulit bundar disundul melenceng ke kanan gawang Laos.
Masuknya Franky Missa di babak kedua juga ikut meningkatkan serangan. Namun serangan Indonesia yang bergelombang kebanyakan kandas di lini belakang pertahanan lawan. Umpan-umpan pendek pemain Indonesia di kotak penalti juga kurang akurat dan selalu direbut dan jatuh ke kaki pemain lawan.
Begitu pun Raihan Hanan melepaskan satu tembakan keras terarah, namun Lokphatib yang malam tadi bermain gemilang mampu menangkap bola dengan manis.
Beberapa kali dia berhasil menyelamatkan gawangnya dari kebobolan. Termasuk pada menit ke-79 yang dilakukan Raihan Hanan.
Penjaga gawang Laos, Lokphatib mengatakan usai pertandingan sangat gembira dengan hasil imbang, mampu menahan tim Indonesia.
Sementara Struick mengatakan, Indonesia sudah berjuang sekuat tenaga, namun pemain lawan juga tampil dengan baik.
“Kita berusaha bermain sebaik mungkin, dan mencoba memberikan yang terbaik,” kata Struick usai pertandingan.
Indonesia akan menghadapi Makau pada tanggal 6 September 2025 dan 9 September 2025 bertanding melawan Korea Selatan di Gelora Sidoardjo masing-masing pada pukul 20.30 Wita.
Klasemen
1.Korsel 1 1 0 0 5-0 3
2.Indonesia 1 0 1 0 0-0 1
3.Laos 1 0 1 0 0-0 1
4.Makau 1 0 0 1 0-5 0
(MDA).







br






