NusantaraInsight, Makassar — Pengurus Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Provinsi Sulawesi Selatan masa bakti 2025–2030 memulai langkah awal kepengurusan dengan mendirikan Koperasi Dayung, dalam rapat anggota yang digelar di Café Dayung, Danau Tanjung Bunga Makassar, Jumat 31 Oktober 2025.
Rapat anggota pembentukan koperasi ini dihadiri oleh pengurus PODSI Sulsel, atlet, serta pelatih cabang olahraga dayung.
Hadir pula Indrawati selaku utusan dari Dinas Koperasi Provinsi Sulawesi Selatan, yang memberikan pemaparan mengenai regulasi perkoperasian sesuai ketentuan yang berlaku.
Pada kesempatan tersebut, Indrawati menjelaskan syarat mendirikan koperasi, termasuk ketentuan terkait simpanan pokok, simpanan wajib, serta mekanisme pembagian Sisa Hasil Usaha (SHU).
Rapat dihadiri langsung oleh Ketua Umum PODSI Sulsel, Dr. H. Alimuddin, SH., MH., M.Ken., didampingi Sekretaris, Dra. Suharman, M.Pd., serta Bendahara, Dr. H. Muliono Caco, M.M., M.Kes.
Peserta rapat kemudian sepakat memilih nama Koperasi Dayung Tanjung Bunga, yang selanjutnya akan dikonfirmasi ke pihak notaris untuk memastikan ketersediaan nama tersebut.
Adapun pengurus periode pertama Koperasi Dayung Tanjung Bunga terdiri atas:
Pembina: Dr. H. Alimuddin, SH., MH., M.Ken., Drs. Suharman, M.Pd., dan Dr. H. Muliono Caco, M.M., M.Kes.
Ketua: Silatul Rahmi, S.Pd., M.Pd.
Sekretaris: Suting Djafar
Wakil Sekretaris: Martajuddin
Bendahara: Sri Rosmadewi.
Pada rapat tersebut juga disepakati bahwa koperasi akan bergerak di bidang jasa dayung, kuliner, dan tata boga, serta berbagai usaha produktif lainnya yang dapat mendukung kesejahteraan anggota.
Ketua Umum PODSI Sulsel, Dr. H. Alimuddin, menyatakan bahwa pembentukan koperasi ini merupakan wujud komitmen organisasi untuk mewujudkan kemandirian ekonomi bagi komunitas olahraga dayung.
“Kami ingin komunitas dayung di Sulawesi Selatan tidak hanya berprestasi di arena pertandingan, tetapi juga memiliki kemandirian ekonomi. Koperasi ini menjadi wadah untuk memberdayakan atlet dan pelatih melalui kegiatan usaha produktif,” ujar Ketua Fraksi PDIP DPRD Provinsi Sulsel.
Koperasi Dayung Sulsel dirancang untuk mengelola sejumlah bidang usaha, mulai dari penyediaan perlengkapan olahraga air, pengelolaan wisata olahraga (sport tourism), hingga unit usaha simpan pinjam bagi anggota. Selain itu, koperasi juga diharapkan mampu memberikan dukungan finansial bagi atlet aktif maupun mereka yang telah pensiun.
“Kita ingin atlet dan pelatih memiliki masa depan yang lebih baik. Melalui koperasi ini, mereka bisa terlibat dalam kegiatan ekonomi yang menumbuhkan semangat kebersamaan dan kesejahteraan,” tandas pendiri Universitas Megarezky Makassar ini.

br






br






