Sport  

Ady Setiawan Tutup Masa Lajang

Ady Setiawan dan Anissa Cantika, S.E. M.E.
Kedua mempelai, Ady Setiawan dan Anissa Cantika, S.E. M.E.

Ady Setiawan hanya sekali mengucapkan lafaz nikah, dengan mahar 50 gram emas dan uang Rp 200 juta kemudian langsung menandatangani berita acara dan buku nikah dengan istrinya, Annisa Cantika, anak sulung dari tiga bersaudara pasangan N.Nasir-Ibu Nasiah.

Anis, kini tercatat sebagai dosen di Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Mataram. Ady dipersilakan menjemput istrinya dan menggandengnya menuju pelaminan di lokasi akad.

Pihak mempelai perempuan yang diwakili H. M.Nor, S.H. mengungkapkan perjalanan karier Ady sebagai pemain bola profesional. Dia mengawali kariernya sebagai pemain professional di Martapura FC Kalimantan Selatan, kemudian bergabung dengan Barito Putra, Persela Lamongan, Persebaya Surabaya, Rans Nusantara milik artis Raffi Ahmad, dan kini berlabuh di Dewa United yang sekarang berjuang masuk empat besar Liga Indonesia 2024, berada di papan tengah klasemen sementara Liga I Indonesia 2023-2024.

Resepsi pernikahan Anis-Ady berlangsung di lapangan bola Desa Paradorato 14 April 2024 siang, dihadiri oleh Camat Parado Hamzah, S.Sos, dokter Hermawan dari Lombok, Kapolsek Parado, Danramil Parado, para kepala desa lima gabungan (Paradorato, Kanca, Kuta, Paradowane, dan Lere, dan sejumlah undangan.

BACA JUGA:  Kandaskan Venezuela Lewat Adu Pinalti, Kanada Tantang Argentina di Semifinal

Dr.H.M.Bukhari Muslim, SQ, M.M.,kembali memimpin pembacaan doa dan kalam Ilahi membuka resepsi yang berlangsung dalam acara “standing party”.

M.Dahlan Abubakar mewakili pihak mempelai perempuan menyampaikan terima kasih dan penghargaan atas kehadiran seluruh undangan memberikan doa restu atas pernikahan Ady-Anis.

Wartawan senior Sulsel dan Tokoh Pers versi Dewan Pers ini juga menguraikan awal perjalanan karier Ady di Makassar disertai suara terisak karena membayangkan jasa-jasa Kusnadi Kamaluddin, pelatih Ady yang tidak sempat menyaksikan anak asuhannya menjadi seorang pemain professional.

“Suatu sore saya ke lapangan Karebosi, menyambangi lapangan bagian timur, tempat para pemain Beringin Putra berlatih. Saat berdiri di pinggir lapangan, Kusnadi Kamaluddin berteriak ..”senioooor…”. Ia kemudian mendatangi saya dan bertanya, apa gerangan hingga tumben muncul sore-sore di lapangan Karebosi. Saya pun menjelaskan, “Kus, tolong lihat ponakan saya,” kata saya sambil menunjuk Ady yang mengenakan kaos biru tengah berlatih di lapangan.

“Yang mana, Senior?,” Kusnadi balik bertanya. “Itu yang tinggi dan berbaju biru,” Dahlan menjelaskan pada resepsi yang dihadiri pelatih Persebi dan Latief, orang tua Rangga Muslim yang kini merumput di Dewa United bersama Ady Setiawan.

BACA JUGA:  Inggris-Denmark 1-1, Persaingan di Grup C Kian Ketat

“Oh..Ady….. Saya akan berhenti menjadi pelatih jika Ady tidak menjadi pemain hebat,” janji Kusnadi Kamaluddin yang meninggal tahun 2014 dan tidak sempat menyaksikan Ady menjadi seorang pemain bola profesional.