Dirinya menyebut, program ini mewajibkan seluruh siswa TK, PAUD, SD dan SMP bisa mengaji sebelum pembelajaran dimulai. Yang diharapkan bisa terlaksana dengan baik untuk mewujudkan Gowa yang semakin maju.
“Semua sekolah yang ada di Kabupaten Gowa sebelum mereka belajar, harus dimulai dengan mengaji minimal 30 menit. Saya yakin ini bisa terlaksana dengan baik, karena kita mau dan berkeinginan Gowa semakin baik dan semakin maju ke depannya dimulai dengan doa, huruf per huruf yang kita baca melalui pendidikan mengaji yang kita tanamkan disetiap sekolah,” tambahnya.
Talenrang mengimbau kebiasaan mengaji ini bukan hanya diterapkan di sekolah, namun keterlibatan orang tua juga sangat penting agar membentuk kebiasaan dalam diri setiap anak.
“Karakter anak-anak yang sudah kita tanamkan dari dini melalui mengaji ini juga bentuk investasi. Bagaimana karakter yang kita bentuk dari awal melahirkan SDM yang bisa membangun Gowa jauh semakin lebih maju. Sehingga diharapkan bukan hanya di sekolah dilakukan tetapi orang tua juga harus mampu melaksanakannya di rumah,” jelasnya.
Sementara itu Ustad Hajar Akbar menyatakan bahwa Training Al-Qur’an Al Akbar sangat sejalan dengan program Gowa Caradde.
“Program pemerintah kabupaten Gowa ini sangat bagus dalam meningkatkan literasi Qur’an bagi generasi kita, melalui Gowa Caradde (Ayo Mengaji) disetiap sekolah, TPQ dan instansi-instansi yang ada di jajaran pemerintah kabupaten gowa harus kita support dengan baik, salah satunya dengan memberikan pelatihan kepada Guru-guru atau pembina disetiap lembaga masing-masing, sehingga kita semua bisa memiliki bacaan standar sesuai kaidah-kaidah tajwid yang benar,” kunci Hajar Akbar.