Pantau Mudik: H-5 Penumpang di Terminal Regional Daya Mulai Meningkat

Pantau mudik
Suasana mudik H-5 lebaran di Terminal Daya

NusantaraInsight, Makassar — Menjelang H-5 Idul Fitri 1445 H penumpang di Terminal Regional Daya (TRD) mulai terlihat peningkatan signifikan.

Dari pantauan media ini, Kamis (4/4/2024) sejumlah penumpang mulai memadati ruang tunggu Terminal Regional Daya.

Irna Yuliana dan Wanti Kabag Produksi dan Kabag Umum TMM

Peningkatan intensitas penumpang juga dibenarkan oleh pengelola TRD dalam hal ini Perumda Terminal Makassar Metro (TMM)

Melalui Kepala Bagian Produksi Perumda TMM Irna Yuliana menyampaikan bahwa kepadatan penumpang mulai terlihat sejak H-7 dan semakin mendekati lebaran terlihat bus juga semakin banyak.

“Rata-rata penumpang yang masuk ke Terminal Regional Daya itu, sekitar 1700 penumpang dengan rata-rata 123 armada bus yang melayani pemudik ke berbagai daerah di Sulawesi Selatan, juga ke Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara,” ujar Irna Yuliana yang akrab disapa Ina ini.

Ina juga menjelaskan bahwa untuk kesiapan TRD sendiri telah mereka bentuk tim dengan berkoordinasi dengan sejumlah stakeholder seperti Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Sulawesi Selatan, Dishub Makassar, Jasa Raharja serta aparat keamanan.

Senada dengan itu Kepala Unit Terminal Regional Daya Haryono, menyampaikan bahwa penumpang mudik untuk angkutan pemudik masih terpenuhi oleh para pengusaha otobus (PO)

BACA JUGA:  Apakah Pacaran Membatalkan Puasa?

Namun menurutnya, agar mendapatkan kuota tempat duduk, diharapkan agar mendaftarkan terlebih dahulu ke PO terdekat.

Haryono juga menambahkan, bahwa tahun ini cukup terbantu dengan adanya mudik gratis dari Pemprov Sulsel dan juga beberapa BUMN.

Ia juga melanjutkan bahwa jika melihat mobilitas bus-bus yang masuk pada malam ini, diperkirakan sudah mencapai 130 bus.

“Nanti pukul 22.00 WITA pak baru kami data kelengkapannya,” kuncinya.

Sementara itu, salah satu agen PO menyebutkan bahwa H-5 jelang lebaran penumpang bertambah banyak dan semua kursi di bus-bus sudah terisi penuh.

Ia juga mengakui bahwa tingginya animo masyarakat yang akan mudik, sehingga tarif bus ke berbagai daerah mengalami kenaikan.

“Cuma sudah ada aturannya pak untuk kenaikan tiket, kita tidak bisa menaikkan semaunya,” tuturnya.