Religi  

Komisi 1 DPRD Sidrap Sambangi BAZNAS Makassar

Mekanisme pelaporan yang transparan, yang memastikan bahwa donatur dan penerima mendapatkan informasi yang memadai tentang dampak ZIS yang diberikan ke BAZNAS Makassar.
Mendengar penjelasan dari Syaharuddin Mayang dan Ahmad Taslim, baik AKBP (Purn) H.Sudarno, H.Rusdi Gani (Sekretaris Komisi I), Hj.Kartini Bekka,SKM.M.Kes, Naharuddin Sedeke,ST anggota, Muh.Syukur Rabaiseng,ST, dan A.Tenri Sangka,SE menyampaikan terima kasih.

“Kami melakukan kunjungan ke BAZNAS Makassar ini, pertama karena BAZNAS Makassar terbaik bukan saja di wilayah Sulawesi Selatan, melainkan salah satu BAZNAS terbaik di Indonesia. Itulah makanya, apa yang kami dapatkan pada kunjungan ini nantinya akan di bahas dengan BAZNAS Sidrap melalui Rapat Dengar Pendapat (RDP),” tutur H.Sudarno.

Seperti diketahui, hasil kunjungan tim Komisi I DPRD di kabupaten yang terdiri dari 11 kecamatan, 38 kelurahan dan 68 desa ke BAZNAS Makassar itu diharapkan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap upaya DPRD dalam memperkuat peran BAZNAS Sidrap dalam mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan sosial.

Di sisi lain, setelah kunjungan tersebut, DPRD Sidrap berencana untuk mengadakan serangkaian konsultasi dengan para pemangku kepentingan terkait, termasuk BAZNAS Sidrap, para pemimpin agama, dan perwakilan masyarakat, untuk mengembangkan rencana aksi yang komprehensif untuk meningkatkan pengelolaan ZIS di daerah penghasil padi tersebut.

BACA JUGA:  Unit Kesehatan Muslimah Wahdah Bulukumba Gelar Bakti Sosial Donor Darah dan Sunatan Massal di Bontotiro

Tujuannya adalah untuk menciptakan sistem yang lebih efisien, transparan, dan berdampak yang menguntungkan bagi para penyumbang dan penerima ZIS, yang pada akhirnya berkontribusi pada pembangunan dan kesejahteraan Sidrap secara keseluruhan.
(din pattisahusiwa/tim media baznas kota makassar)