Sama juga dengan salat 5 waktu, memberi manfaat pada kesehatan tubuh, sehingga saatnya umat Islam mengubah cara pandangnya bahwa shalat 5 waktu itu bukan hanya menjadi kewajiban, namun merupakan kebutuhan, super primer.
Secara ruhaniyah, puasa Ramadhan menumbuhkan etos taqwa, sabar dan syukur.
Manifestasinya adalah menjadi insan kamil atau manuisa secara sempurna taat aturan, jujur, adil dan sportif dalam bertindak, tidak menganut falsafah belah bambu, lain diangkat lain diinjak, menjadi musuh dalam selimut, menjadi gunting dalam lipatan, tidak bermetamorfosis atau membawa perubahan tanpa arah.
Hadirnya orang-orang yang bertaqwa, jujur dan adil, senantiasa menjadi solusi, bukan menjadi bagian dari masalah, ungkap suami dari Dr Amirah Mawardi, S.Ag, M.Si ini.***