Religi  

Ashar Tamanggong: Tragedi Palestina, adalah Krisis Kemanusiaan

Doktor luaran Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar itu mengemukakan, inisiatif pengumpulan infak yang digagas BAZNAS Makassar, sebagai respon terhadap krisis kemanusiaan yang mendalam di Jalur Gaza dan wilayah Palestina lainnya. Krisis kemanusiaan itu, telah menyebabkan penderitaan luar biasa bagi jutaan manusia tak berdosa.

Yang menarik dari gagasan ‘BAZNAS Masih Bersama Palestina” kali ini selain ditujukan kepada kaum muslimin dan muslimat di kota yang dipimpin Walikota Munafri Arifuddin dan Wakil Walikota Aliyah Mustika Ilham ini, melainkan juga ditujukan kepada anak anak sekolah, baik di SD, maupun SMP.

Menjawab pertanyaan mengapa anak anak SD dan SMP, HM.Ashar Tamanggong mengakui, ini adalah pelajaran berharga bagi anak-anak tentang empati, tentang kemanusian, tentang kepedulian sosial, dan pentingnya membantu sesama, terutama mereka yang sedang dalam kesulitan.

Sebenarnya anak anak SD dan SMP itu pun sudah banyak melihat di berbagai media tentang kebrutalan tentara tentara Israel terhadap penduduk sipil, terhadap anak anak, terhadap orang tua, perempaun, hingga ibu ibu hamil. Anak anak sekolah itu pasti memahami makna di balik setiap rupiah yang mereka infakkan.

BACA JUGA:  Ketua MPH PGIW Sulselbar Lantik Pengurus Lembaga Pelayanan Musik Gereja Provinsi Sulsel

Soal besaran infak dalam “BAZNAS Masih Bersama Palestina” ini, ATM—sapaan akrabnya, tidak menyebut angka. Hanya saja, anak anak  sekolah bisa mendonasikan sebagian, atau setengah, sepertiga, atau seluruhnya dari uang belanja mereka, sehari saja untuk saudara saudara kita di Palestina.

“Uang jajan sehari saja sangat berarti bagi saudara saudara kita di Palestina. Satu hari saja uang jajan yang biasa kita belikan sesuatu hari ini kita alihkan untuk menyambung hidup dan harapan mereka. Mungkin terasa kecil bagi kita, tetapi bagi mereka di Palestina sana sangat berarti. Donasi ini sebagai bukti bahwa saudara saudara kita di Palestina sana tidak sendirian,” jelasnya.

Nantinya, semua dana yang terkumpul akan disalurkan langsung ke Palestina melalui jalur resmi. Artinya, seluruh dana yang terkumpul dari BAZNAS Makassar, akan disalurkan seluruhnya ke BAZNAS Pusat, kemudian dari sana langsung dibawa untuk membantu warga Palestina berupa makanan siap saji, bahan pangan pokok, air bersih, obat-obatan dan peralatan medis, selimut, pakaian hangat, serta kebutuhan sanitasi dan kebersihan.

BACA JUGA:  Ibu-ibu Antusias Hadiri Pencerahan Qalbu Jumat Ibadah di Desa Pallangga Gowa

ATM menambahkan, soal bantuan ke Palestina, BAZNAS sudah berpengalaman,  lantaran sudah beberapa kali  membawa bantuan langsung ke Palestina melalui bantuan otoritas Mesir.

“BAZNAS berkomitmen untuk memastikan bantuan ini sampai kepada pihak yang paling membutuhkan melalui jalur-jalur resmi, yang aman dan terpercaya, bekerja sama dengan mitra lokal yang memiliki akses di wilayah konflik,” urainya.