Wahai Tamu Allah yang mulia…
engkau datang dengan membawa janji untuk ku bahwa kehadiran mu adalah penebus dosa sebagaimana hadits Nabi Muhammad SAW. “Jarak antara shalat lima waktu, shalat jum’at dengan jum’at berikutnya dan puasa Ramadhan dengan Ramadhan berikutnya merupakan penebus dosa-¬dosa yang ada diantaranya, apabila tidak melakukan dosa besar.” ~ Hadits
Wahai Tamu Allah yang Agung
engkau juga datang mengantarkan janji padaku bahwa pahala membaca Al-qur’an dilipatgandakan seperti diriwayatkan oleh “Abdullah bin Mas’ud r.a. berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, ‘siapa yang membaca satu huruf dari Al-Qur’an maka baginya satu kebaikan dengan bacaan tersebut, satu kebaikan dilipatkan menjadi 10 kebaikan semisalnya dan aku tidak mengatakan الٓمٓ (Alif Lam Mim) satu huruf, melainkan Alif satu huruf, Lam satu huruf, dan Mim satu huruf.” ~ Hadits
Wahai tamu agung…
11 bulan lamanya aku menanti mu karena kehadiranmu membawa berkah untukku sebab itu aku selalu menyampaikan harapanku pada ALLAH melalu do’a yang kupanjatkan “Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Ya Allah, sampaikan sholawat kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad. Ya Allah, sungguh bulan Ramadhan telah tiba. Ya Allah, Tuhan Pemilik bulan Ramadhan, yang di dalamnya Engkau turunkan Alquran. Dan menjadikannya sebagai penjelas antara petunjuk dan pembeda. Ya Allah, berkatilah kami di bulan Ramadhan, bantulah kami dalam menunaikan puasanya dan salat serta terimalah amalan-amalan kami di dalamnya.”
Namun, kini wahai tamu Allah yang mulia, aku meyaksikan engkau sedang berkemas-kemas untuk pergi selama 11 bulan, yang belum tentu di 11 bulan yang akan datang aku akan dipertemukan kembali denganmu tamu Allah. Engkau datang dengan seribu kebaikan sebagaimana ssabda sang utusan langit Rasulullah SAW. Yang artimya “Sekiranya umatku ini mengetahui apa-apa (kebaikan) di dalam bulan Ramadhan, niscaya mereka menginginkan agar tahun semuanya itu menjadi Ramadhan.” (HR Ibnu Abbas).
“Apabila malam terakhir bulan Ramadhan tiba, maka menangislah langit, bumi, dan para malaikat karena musibah menimpa umat Muhammad SAW.” Kemudian seorang bertanya tentang musibah apa yang akan menimpa mereka. Rasulullah SAW lalu menjawab, “Perginya bulan Ramadhan, karena di bulan Ramadhan itu semua doa diijabah, semua sedekah diterima, semua kebaikan dilipatgandakan pahalanya dan siksa ditolak (dihentikan).” ~ Hadits
Wahai tamu Allah kepergianmu aku merasakan campuran antara rindu dan penyesalan. Mungkin selama sebulan ini, aku belum mampu sepenuhnya menghargai setiap momen bersamamu. Engkau akan pergi, namun rindu yang tersisa akan menjadi pendorongku untuk terus meningkatkan kualitas ibadahku, menjaga spirit amalan yang telah ku lakukan, serta terus memperbaiki diri.