Suhartina Bohari Solid Dukung Pasangan CS-TA

NusantaraInsight, Maros – Ketua DPD II Golkar Kabupaten Maros, Suhartina Bohari menegaskan bahwa soliditas partainya berada di barisan pasangan Chaidir Syam-Muetazim Mansyur untuk Pilkada Maros 2024 tak perlu diragukan.

Bagi Suhartina, ketidakikutsertaan dirinya dalam kontestasi pesta demokrasi sekali lima tahunan itu, bukan berarti partai berlambang pohon biringin berubah haluan ataupun berpaling.

Justru Suhartina bersama kader beringin lainnya ingin memperlihatkan loyalitasnya bahwa keputusan partai mengusung Chaidir Syam- Muetazim Mansyur mutlak dipatuhi dan wajib dijalankan.

“Terus terang besar harapanku, semangatku bahkan doronganku melihat golkar tetap solid, tetap bersama-sama berada dalam satu frame untuk memenangkan Chaidir-Muetazim,” tegas Suhartina dalam keterangan persnya di Yellow Coffee dan Food, Maros, Minggu (15/9/2024).

Menurutnya, keputusan tentang pilkada yang ditetapkan oleh DPP harus diikuti dan dipatuhi oleh seluruh kader.

Walaupun B1-KWK-nya telah berubah dari nama dirinya ke figur Muetazim, itu bukan berarti kita mesti berubah juga, justru kita patuhi keputusan DPP.

Mundur secara teratur bukan berarti dirinya mengalah atau salah, atapun bagaimana.

BACA JUGA:  VDB Ditemui Tokoh Agama Pdt. Musa Salusu, Ini yang Dibahas

Tetapi melihat kondisi perpolitikan saat ini di Maros dan juga demi masa depan Partai Golkar Maros terkhusus karier politik, baginya hal itu harus dihadapi lebih tenang dan patut disyukuri semua sudah terselesaikan dengan keputusan bersama.

“Saya mundur bukan berarti berhenti. masih ada ruang-ruang pengabdian lainnya, bayang-bayang lebih besar yang lebih cerah, dan cahaya lebih gemilang begitu saya mengambil satu step atau langkah untuk lebih tenang menghadapi Pilkada tahun ini,” bebernya.

Keputusannya mengambil langkah lebih tenang untuk tidak lagi mempersoalkan permasalah yang terjadi akhir-akhir ini, lahir bukan semata-mata atas keputusan pribadinya melainkan sudah melalui proses perundingan, diskusi dan komunikasi dengan rumpung keluarga besar Bohari.

“Karena ini menyangkut nama baik keluarga besar Bohari (bapak) maka saya harus kembali kekeluarga juga untuk memutuskan secara bersama-sama. Alhamdulillah semua menerima dan mendukung,” urainya.

Dia mengakui, dirinya sempat bingung dan lambat dalam mengambil keputusan, namun berkat support, dukungan semangat dari keluarga besar, maka hal itu harus diakhiri.

BACA JUGA:  Musyawarah Majelis Syura Tetapkan Ketua Majelis Syura dan Presiden PKS 2025-2030

Apalagi rumpung keluarga besar. Mulai dari Batangase, Maccopa dan Barandasi, semuanya sepakat dengan satu komitmen untuk mengarahkan dirinya lebih colling down, dan fokus menyelesaikan kariernya di pemerintahan.