DPW Nasdem Sulsel Sepakat Rusdi Masse Calon Tunggal di Pilgub 2024

Rusdi Masse
Rusdi Masse

NusantaraInsight, Makassar — Ketua DPW Nasdem Sulawesi Selatan (Sulsel) Rusdi Masse Mappasessu didaulat sebagai calon tunggal pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulsel 2024.

Hal diputuskan melalui rapat internal DPW Nasdem Sulsel. Ini dibenarkan oleh Sekretaris DPW Nasdem Sulsel Syaharuddin Alrif. Namun demikian, Syahar mengaku Nasdem masih tetap melakukan komunikasi politik dengan sejumlah pihak.

“Pilgub kan masih lama, di DPW masih seperti itu (Rusdi Masse didorong maju Pilgub) masih mengusung kader NasDem. Terus komunikasi politik tetap dijalankan,” ujar Syahar dilansir dari detikSulsel, Senin (1/4/2024).

Diketahui, rapat internal itu berlangsung di Kantor DPW NasDem Sulsel, Jumat (29/3) malam. Dalam rapat tersebut, juga diagendakan Rusdi Masse berkeliling Sulsel untuk memanaskan mesin politik dalam rangka Safari Ramadhan.

“Iya begitu rencananya (safari keliling Sulsel),” kata Syahar.

Selain itu, pada momentum safari ini, caleg terpilih juga disebut mulai memasang alat sosialisasi berupa baliho atau spanduk bergambar RMS. Menurut Syahar, mereka akan menyiapkan itu meski tanpa arahan dari partai sebagai bentuk dukungan untuk RMS di Pilgub Sulsel.

BACA JUGA:  Tim Srikandi Sahabat James Bagikan Kaos PSI ke Pelaku UMKM

“Tanpa disuruh DPD masing-masing akan melakukan itu, infrastruktur kita kan lengkap ada di setiap desa, kelurahan, jadi itu secara otomatis akan memasang untuk Pak RMS,” jelas Syahar.

Sementara, Wakil Ketua Bidang Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan (OKK) DPW NasDem Sulsel Tobo Haeruddin juga membenarkan rapat internal soal rencana safari politik RMS dalam waktu dekat. Tobo mengungkapkan RMS bakal memimpin safari itu dengan lebih dahulu menyasar dapil DPR RI di Sulsel II.

“Kita mau safari Ramadan di Dapil II, Dapil I, dan III nanti setelah Lebaran. Hasil rapat kemarin rencana besok, mulai dari Maros dan seterusnya,” ujar Tobo.

Safari politik ini, kata Tobo, akan mengevaluasi hasil Pemilu sekaligus konsolidasi untuk persiapan Pilkada 2024. Termasuk memastikan kesiapan sejumlah kader potensial di daerah-daerah yang akan maju di Pilkada.

“Termasuk Pilkada, kemudian konsolidasi partai kemudian evaluasi kader yang dinilai prioritas maju sebagai bupati dan wali kota,” katanya