Laporan: Rahmadani Annisa. Mahasiswa Ilmu Politik Fisip Unismuh Makassar
NusantaraInsight, Makassar — Pentas politik Sulsel memasuki pertarungan pilkada Gubernur Sulsel 27 November 2024 semakin seru dan panas. Para kandidat bakal calon gubernur itu melakukan manuver politik agar mendapat pintu politik dan kendaraan politik berupa partai politik yang memberi usungan didaftarkan di KPU selaku calon gubernur.
Kenyataan politik sampai saat ini para petarung bakal calon gubernur ini masih sibuk bermanuver agar mendapatkan partai politik yang dapat mengantar memndaftar selaku calon di kantor KPU Provinsi.
Kalau berbicara peluang dan kesempatan memenangkan konstestasi pilkada maka masing masing calon punya kekuatan dan modal sosial dan politik serta ekonomi yang dapat digunakan guna meraih dukungan suaar dari pemilih di Sulsel.
Mantan Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, kalau dilihat dari baliho yang terpasang di wilayah Sulsel maka itu memberi isyarat kalau adik kandung Menteri Pertanian Amran Sulaiman punya keinginan untuk kembali bertarung dalam Pilkada Gubernur Sulsel.
Pada salah satu baliho yang ramai dipajang di lokasi strategis terbaca narasi, Andi Sudirman Sulaiman, Calon Gubernur Suslel : 2024-2029 Sulsel Maju, Mandiri, Sejahtera dan Unggul . Pada baliho itu juga ada narasi Poros Andalan.
Relasi dan modal sosial yang sudah terbangun sejak menjabat Gubernur Sulsel masih tetap ada dan menjadi salah satu faktor pendorong untuk masuk dalan pentas politik pilkada gubernur
.
Sosok Andi Sudirman yang bukan dari kalangan politisi sehingga harus kerja keras untuk mendapatkan partai politik yang dapat dikendarai maju mendaftar agar dapat menjadi calon gubernur.
Nama Andi Sudirman Sulaiman sudah tak asing lagi di kalangan masyarakat Sulsel karena sebelumnya dia menjabat sebagai Gubernur Sulsel antara 2022 dan 2023
menggantikan Nurdin Abdullah yang tersandung kasus korupsi.
Pada 10 Maret 2022, Presiden Joko Widodo melantik Sudirman sebagai Gubernur Sulawesi Selatan. Berusia 38 tahun pada saat pelantikannya, Sudirman menjadi
gubernur termuda di Indonesia.
Andi Sudirman lahir di Bone, 25 September 1983. Ia adalah adik dari
Amran Sulaiman, menteri pertanian dua periode. Andi Sudirman mengawali jenjang pendidikannya di SD Inpres 10 73 Mappesangka, Bone (1989–1995), SLTP Negeri 1. (Ujung Lamuru) Lappariaja, Bone (1995–1998), dan SMU Negeri 1 Watampone (1998–2001).
Ia banyak aktif dan memimpin organisasi intra sekolah
seperti OSIS, Pramuka, dan sebagai salah satu inisiator berdirinya ROHIS di sekolahnya.**