Walau “Nyaris Celaka” Rombongan Disdik Maros Hadiri Diskusi Buku di Unpacti Makassar

Disdik maros
Rombongan Disdik Maros berfoto bersama 3 narasumber

NusantaraInsight, Makassar — Rombongan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Maros, terdiri dari Muliyati, S.Pd.,M.Pd, Marlina B, S.Pd.,M.Pd, Nur Wahidah Tangngahalid,S.Pd, Zainul Ansar, S.Pd dan Diana, S.Pd menghadiri Diskusi Buku Green Tea dan Bunga di Universitas Pancasakti (Unpacti) Makassar, Senin (6/1/2025).

Alasan menghadiri diskusi buku ini, adalah selain untuk bersilaturahmi dengan para sastrawan, budayawan dan juga penggiat literasi di Sulsel, juga dalam rangka mempertajam pengetahuan tentang dunia literasi.

Hal ini dikemukakan Mulyati, salah satu rombongan Disdik Maros, ketika dikonfirmasi usai acara diskusi buku.

Menurutnya, pengetahuan tentang dunia kepenulisan sangat minim, sehingga dirinya beserta rekan sejawatnya berupaya keras untuk hadir.

“Walaupun tadi kami sempat “nyaris” celaka di jalan, karena ban mobil yang kami kendarai pecah, karena tertusuk kunci motor pengendara yang tiba-tiba “terbang” dan masuk di ban mobil,” ungkapnya.

“Alhamdulillah, kami semua bisa selamat dan akhirnya bisa sampai ke Universitas Pancasakti walaupun terlambat dan dapat bersua dengan para penggiat literasi yang namanya biasa kami dengar,” tukas Mulyati yang memiliki hobi menulis ini.

BACA JUGA:  Sehari, K-Apel Teken Dua MoU Bersama Unpacti Makassar

Ia juga sangat takjub dengan kedua narasumber dari kalangan milenial, yang mana di usia muda mereka sudah dapat menghasilkan karya tulis.

“Ke depannya kami dari Maros akan terus belajar dan mengasah kemampuan kami dalam menulis. Tentu kami meminta arahan dan petunjuk dari para penggiat literasi yang ada, agar dapat menuntun kami dalam memulai menulis,” tambahnya.

“Ada satu kata yang menarik dan menjadi catatan kami tadi yang disampaikan oleh narasumber, yaitu “Tulislah Apa yang Kamu Pikirkan, Jangan Pikir Apa yang Kamu Mau Tulis” saya rasa itu adalah quote yang menginspirasi dan akan kami terapkan sebagai landasan untuk memulai menulis,” tandasnya.

Kedatangan rombongan Disdik Maros pada diskusi buku, memantik apresiasi dari para penggiat literasi yang hadir. Salah satunya dari penulis Buku Green Tea dan Bunga, Rahman Rumaday.

Menurutnya, kedatangan rombongan Disdik Maros ke Unpacti Makassar walaupun tadi nyaris ‘celaka’ menggambarkan semangat literasi yang sangat besar dari Disdik Maros dalam mengembangkan literasi.

“Tak salah kiranya jika Maros disebut sebagai Kota Literasi karena memang minat dari para warganya akan literasi sangat besar. Buktinya mereka mau jauh-jauh datang dari Maros ke Makassar hanya untuk menghadiri diskusi buku,” tukas Rahman Rumaday atau akrab disapa Bang Maman ini.

BACA JUGA:  Narasumber di BRIDA Makassar, Rektor Unpacti Sebut 7 Strategi Pemanfaatan Hasil Riset dan Inovasi Daerah

“Saya secara pribadi mengucapkan banyak terima kasih kepada ibu Mulyati dan rekan-rekan yang bersedia hadir dalam diskusi Buku Green Tea dan Bunga ini. Apresiasi juga kami berikan kepada Bapak Bupati Maros Chaidir Syam yang memberikan keleluasaan bagi aparatnya untuk pengembangan literasi dan mereka dapat hadir ke Unpacti Makassar. Tak lupa juga saya ucapkan terimakasih kepada Bapak Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Maros yang memberikan izin kepada pegawainya untuk menghadiri Diskusi Buku Green Tea dan Bunga. Sekali lagi terimakasih,” pungkasnya.